CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Selasa, 31 Mei 2016

Heboh.. Jenazah Diangkut Motor di Parepare, Demo, Protes Wartawan, dan Klarifikasi Taufan Pawe

POJOKSULSEL.com, PAREPARE – Persoalan terkait Syamsu Alam, alias La Pele (26), jenazah yang diberitakan diangkut naik motor oleh keluarganya dari puskesmas menuju rumah duka, menjadi  perbincangan hangat. Bahkan, tak hanya hangat, tapi sudah panas dan menjadi isu yang menghebohkan Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), sejak dua pekan terakhir.

Sehari setelah kejadian, 16 Mai 2016, berbagai tanggapan serta kecaman yang ditujukan kepada pihak terkait datang dari sejumlah pihak melalui sosial‎ media. Netizen, khususnya di Kota Parepare menjadi riuh, dengan kejadian jenazah yang diangkut pulang oleh keluarganya menggunakan motor.

Aksi unjuk rasa pun sempat terjadi oleh kelompok mahasiswa yang meminta pertanggungjawaban atas insiden tersebut. Mereka menganggap bahwa kejadian itu adalah bentuk ketidakadilan dan kejadian yang mencoreng bentuk kesigapan pelayanan pemerintah.

Mereka meminta Walikota Parepare segera mencopot Kepala Puskesmas Madising Na Mario, dr Haslinda.

Mahasiswa menganggapnya lalai karena tidak memberikan fasilitas ambulance terhadap keluarga korban dengan alasan ambulans di puskesmas itu bukan untuk jenazah melainkan hanya untuk orang sakit.

Selain itu, alasan lain dikemukakan oleh pihak puskesmas bahwa pada saat itu keluarga korban tidak sabar menunggu mobil jenazah dari ‎pihak Call Centre 112 yang sudah dihubungi oleh keluarga korban.

Keesokan harinya, pihak puskesmas menyadari kelalaiannya. Kepala puskesmas kemudian mendatangi rumah duka dan menyatakan permohonan maaf kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi pada pukul satu dini hari tersebut.

WaliKota Parepare HM Taufan Pawe, yang mendapat informasi langsung pulang dari dinas luar. Taufan Pawe bersikap dengan meminta kepala inspektorat segera melakukan investigasi.

Taufan Pawe lalu menggelar apel mendadak di halaman kantor Call Centre 112 bersama ‎dengan ratusan staf dan pejabat di instansi Dinas Kesehatan untuk memberikan arahan.

Dalam apel yang digelar dua hari setelah kejadian, Walikota Parepare menegur keras dan menyatakan bakal menjatuhkan sanksi berat terhadap anak buahnya yang terlibat. Dia menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh tenaga medis yang dinilainya terlalu kaku.

Walikota Parepare Taufan Pawe juga menyatakan kekecewaannya terhadap pemberitaan soal jenazah diangkut naik motor tersebut, berkesan terlalu dibesar-besarkan.

Komunikasi antara pihak puskesmas, keluarga korban dan Call Centre 112 menurut Taufan Pawe, adalah persoalan sepele, dan tidak perlu berakibat pada jenazah yang terpaksa diangkut motor pulang kerumah duka.

"Dalam insiden ini persoalannya sepele‎ dan tidak perlu berakibat pada jenazah yang terpaksa diangkut naik motor. Kenapa harus dibesar-besarkan dan seolah ini adalah pemberitaan yang heboh. Pihak puskesmas sendiri telah menyatakan permohonan maaf. Kami juga siap memberikan sangsi berat kepada oknum yang terlibat," tegas Taufan Pawe.



Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search