POJOKSUMUT.com, LONDON – Skandal gay Pangeran Charles menggegerkan masyarakat London, khususnya di Istana Buckingham. Berita heboh itu menjadi laporan utama di Majalah Globe.
Isu skandal gay Pangeran Charles juga berdampak pada hubungan rumah tangganya. Istri kedua Pangeran Charles, Camilla Parker Bowles dikabarkan menggugat cerai sang pangeran.
Selain menggugat cerai, Camilla juga menuntut sang suami sebesar Rp 280 juta dollar AS atau setara dengan Rp 4,2 triliun.
Majalah Globe melansir, Camilla tidak panik saat mengetahui foto hot suaminya sedang ciuman bibir menjadi berita utama di Majalah Globe.
Bahkan, Camilla mengaku sudah mengetahui Pangeran Charles adalah lelaki gay saat masih duduk bangku sekolah boarding school Gordonstoun.
Skandal Gay yang menghebohkan Inggris menjadi alasan Camilla untuk menggugat cerai sang suami. Skandal tersebut akan memperkuat tuntutannya di pengadilan.
Camilla disebut-sebut akan membayar mahal siapa pun yang bisa membantunya untuk mengetahui identitas masa kecil Pangeran Charles.
Seorang staf Kerajaan Buckingham mengatakan, Camilla sedang mencari ahli yang mampu meretas ponsel Pangeran Charles. Hal tersebut dilakukan Camilla untuk mencari pesan dan nomor telrpon yang bisa memberatkan posisi Pangeran Charles.
"Ia (Camilla) bisa bercerai dan pergi membawa uang sebanyak yang ia mau," ujar sumber Majalah Globe.
Menurut sumber tersebut, Camilla sudah menyadari bahwa dia tidak akan pernah menjadi Ratu, meski dia sangat dekat dengan Ratu Elizabeth II, ibu kandung Pangeran Charles.
Kabarnya, Ratu Elizabeth II shock setelah mengetahui putranya Pangeran Charles yang telah menikah dua kali dan memiliki dua anak, hancur karena berselingkuh dengan seorang pria muda.
Istana belum memberikan pernyataan apapun terkait berita heboh tersebut. Tetapi kemungkinan besar Istana akan menuntut pencabutan berita heboh itu.
Sebab, sebelumnya Istana juga pernah melakukan hal serupa, ketika tabloid ini juga menerbitkan berita di halaman utama dengan judul 'Pangeran Charles adalah Gay!'.
(globe/one/pojoksatu/sdf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar