Kehebohan semakin tak terbendung ketika perbincangan tersebut di-capture di akun twitter @nakulabrahma yang memiliki 102 ribu pengikut dan akun @kabinethijau yang memiliki 15 ribu pengikut. Itu karena Putu Artha menyebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, sepertinya sedang menyiapkan soft landing untuk dapat maju dari partai politik pada pilkada DKI Jakarta.
Hal itu tentu bukan seperti selama ini yang digembar-gemborkan Ahok, yakni konsisten maju lewat jalur perseorangan. "Soft landing sedang disiapkan sepertinya," ujar Putu Artha sebagaimana terlihat di-capture pada akun @nakulabrahma.
Pernyataan itu dikeluarkan Putu Artha untuk menanggapi pertanyaan seseorang dalam grup tersebut, yakni apakah Ahok akan tetap konsisten maju lewat jalur perseorangan, pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Di samping terkait pencalonan, Putu Artha juga menjawab sejumlah hal terkait pernyataan-pernyataan anggota DPR dari PDI Perjuangan Adian Napitupulu.
Adapun pertanyaan Adian sepurat keraguannya akan validitas 1 juta KTP yang dilakukan relawan Teman Ahok.
Kemudian keraguan keuntungan jualan merchandise yang mencapai Rp6,5 miliar dari modal Rp500 juta, hingga pernyataan Adian terkait relawan bayaran dan pengeluaran Teman Ahok yang bisa mencapai Rp12 miliar. "Statemen Adian Napitupulu benar semua," ujar Putu sebagaimana terlihat di capture dalam akun @nakulabrahma dan @kabinet hijau.(gir)
Sumber: JPNN
Editor: Boy Riza Utama
Tidak ada komentar:
Posting Komentar