Bom yang memiliki panjang 60 centimeter dan diameter 50 centimeter tersebut diduga masih aktif dan mengeluarkan bau belerang. Khawatir meledak dan melukai warga, Ashar melaporkan kepada polisi.
Ashar mengaku tidak sengaja menemukan bom yang diperkirakan sisa dari perang dunia kedua itu. Awalnya dia teman-temannya sedang menggali tanah untuk keperluan menguruk kandang kambing miliknya.
"Saat mengali di kedalaman setengah meter, mata cangkul saya tiba-tiba mengenai benda keras. Setelah diperiksa dan digali lebih dalam benda keras ini ternyata adalah bom," kata Ashar, Selasa (6/2/2018).
Polisi yang datang ke lokasi menduga bom ini merupakan peninggalan atau sisa perang zaman Belanda. Dilihat dari beratnya yang mencapai lebih dari 80 Kg, diperkirakan bom ini memiliki daya ledak yang sangat tinggi.
"Agar tidak membahayakan warga, Tim Jihandak dari Polda Jatim kemudian mengamankan dan mengevakuasi bom tersebut," kata Kapolsek Jogoroto AKP Samiyanto.
(wib)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar