Gedung Putih Juga Ikut Heboh Soal Perdebatan Yanny atau Laurel

Washington - Perdebatan mengenai rekaman suara Yanny atau Laurel menjadi viral dan perdebatan sengit di internet. Gedung Putih tak ketinggalan ikut kehebohan tersebut.

Lewat akun Twitter resmi Gedung Putih yang dilansir The Guardian, Jumat (18/5/2018), mereka mengunggah video singkat berisi komentar para staf hingga Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal perdebatan tersebut. Masing-masing orang ditanya apa yang mereka dengar dari audio 'ilusi' tersebut, Yanny atau Laurel.

Video itu diunggah Jumat (18/5) waktu setempat. Putri Trump, Ivanka yang muncul pertama kali dalam video tersebut."Sangat jelas Laurel," kata Ivanka sambil tersenyum.

Kemudian lima orang staf mengatakan mendengar kata 'Laurel' dari rekaman suara tersebut. Sementara empat orang lainnya mengatakan mendengar 'Yanny'.

"Yanny adalah pemenang, sementara Laurel adalah pecundang," kata staf wanita tersebut.

"Sangat jelas ini Laurel, #Laurel Amerika!," tangkas staf pria yang lain.

Sementara Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence terlihat bingung soal pertanyaan tersebut. "Siapa Yanny?" tanya Pence.

Di akhir video tersebut menampilkan sosok Trump yang duduk di belakang meja kerjanya. Apa jawaban Trump?

"Saya mendengar Covfefe," jawabnya singkat.

Untuk diketahui kata 'Covfefe' mencuatsetelahTrumpmengunggahnyakeTwitter dalam salahsatukicauannya.KicauanTrump itu diyakini salah ketik karena 'Covfefe' tidak ada artinya. NamunkarenaTrump tak kunjungmenghapuspostingan yang salah ketik itu, pengguna media sosial pun heboh membahas 'Covfefe'.

#Laurel? #Yanny? Or... pic.twitter.com/5hth07SdGY

— The White House (@WhiteHouse) May 17, 2018

(ams/nvc)