Heboh, Benda Diduga Mortir Rudal Ditemukan Warga Tanjabtim di Perairan Batanghari

Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Warga keluarga Tanjung Solok, Kecamatan Kuala Jambi, Tanjung Jabung Timur, dibuat heboh dengan penemuan benda yang diduga mortar (mortir) rudal di Perairan Sungai Batanghari.

Benda ini pertama kali ditemukan oleh Rabuan, warga Tanjung Solok yang bekerja sebagai nelayan, pada Selasa (15/8).

Camat Kuala Jambi, Swiswanto, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, pada rabu (16/8) mengatakan, benda tersebut ditemukan pada Selasa pukul 06.00 WIB (15/8) saat Rabuan beserta anaknya yang bernama Ramli berangkat dari rumahnya untuk mencari udang di perairan Sungai Batang Hari yang di wilayah Kelurahan Tanjung Solok Kecamatan Kuala jambi dengan menggunakan sebuah pompong yang dilengkapi dengan alat menangkap udang berupa sondong.

Sesampainya di lokasi, kondisi air Sungai Batanghari yang dalam keadaan surut. kemudian anaknya yang bernama Ramli berjalan di pesisir pantai Sungai Batanghari dan pada saat itu Ramli menemukan sebuah benda besi tua yang tertancap di dalam lumpur lalu Ramli memberitahukan kepada ayahnya mengenai benda tersebut.

Kemudian Rabuan mencoba menggali benda tersebut dan berhasil dikeluarkannya dari dalam lumpur kemudian dibawa pulang ke rumahnya.

Sesampainya di rumah Rabuan membersihkan benda tersebut dan baru mengetahui bahwa benda tersebut diduga Mortir, Ramli pun melaporkan benda temuanya tersebut kepada pihak kepolisian Polsek Kuala Jambi.

"Dan saat ini benda yang diduga Mortir yang masih aktif sudah kita diamankan," kata Swiswanto.

Sementara Itu Kapolsek Kuala Jambi, Ipda Mulyono, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, membenarkan hal tersebut. Dia menyebutkan benda yang ditemukan warga tersebut benar diduga mortir.

Dijelasakan Mulyono, Berdasarkan analisa terbuka kemungkinan benda temuan yang diduga Mortir tersebut masih dalam keadaan aktif, apabila benda yang diduga mortir tidak segera diserahkan kepada team ahli dikhawatirkan akan menimbulkan kerawanan.

"Benda itu saat ini kita amankan di Mapolsek agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. kita telah berkoordinasi dengan tim ahli bom gegana Polda Jambi, sore ini mereka akan turun memeriksa benda diduga mortir tersebut," ujar Kapolsek. (*)