JAKARTA – Seperti kita ketahui, belakangan ini banyak sekali kasus-kasus kriminal terjadi seperti pencabulan, pemerkosaan hingga pembunuhan dan tragisnya dilakukan oleh anak-anak di bawah umur yang sepatutnya tak pantas melakukan hal tersebut.
Lantas siapa yang salah? Selama ini banyak yang mengira bahwa kesalahan sepenuhnya disebabkan oleh tayangan di televisi maupun internet. Namun, pernahkah Anda berpikir apa yang telah dipelajari oleh para generasi penerus bangsa di sekolah?
Baru-baru ini sebuah fakta mengejutkan yang terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Baru 02 Pagi, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur terungkap di sosial media.
Ternyata beberapa materi soal yang dipelajari oleh siswa disana berisikan tentang pembunuhan dan perceraian. Diketahui materi tersebut diambil dari buku cerita berjudul "Bang Maman dari Kali Pasir".
Buku cerita berjudul "Bang Maman dari Kali Pasir" adalah buku yang pada tahun 2012 sempat menimbulkan kehebohan. Penyebabnya, buku itu banyak memuat konten yang dinilai tidak pantas dibaca oleh anak-anak dan sudah ditarik dari peredaran sejak 2012.
Namun, belum lama ini, lembar soal tersebut ditemukan di SDN 02 Pasar Rebo. Dinas Pendidikan sudah menginstruksikan agar soal tersebut ditarik dari sekolah.
Sebelumnya seperti yang dilansir TribunNews, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur Ungkadi, menjelaskan, soal bermateri pembunuhan dan perceraian di SDN 02 Pasar Rebo diberikan untuk pekerjaan rumah (PR) siswa kelas II yang tengah libur karena adanya ujian sekolah atau madrasah berstandar nasional (USMBN) untuk siswa kelas 6.
Setelah soal PR itu menjadi polemik, pihak sekilah berencana meminta maaf kepada orangtua murid. (sb)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar