CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Kamis, 26 Mei 2016

Penanganan Kasus Korupsi di Kejagung Hanya 'Heboh' di Awal

JAKARTA – Direktur Advokasi Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM),Oce Madril menilai penanganan kasus korupsi yang dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) hanya ramai diawalnya saja. Namun, setelah kasus itu berjalan tak terdengar lagi suaranya bahkan terkesan mandek.

"Pada awalnya ada beberapa kasus yang diselidiki, tapi tidak ada kelanjutan yang lebih serius, termasuk yang terakhir ribut itu kan soal papa minta saham. Itu katanya akan diseriusi tapi tak ada lanjutannya," ujar Oce saat dihubungi Okezone, Kamis (26/5/2016).

Oce meminta agar Jaksa Agung M. Prasetyo lebih profesional ketika menangani kasus-kasus korupsi agar tak muncul pemikiran negatif di masyarakat luas. Terlebih jika dinilai bahwa penanganan kasus di Kejagung bisa dikondisikan atau terjadi transaksi di dalamnya.

"Kalau memang ingin mengusut sebuah kasus maka harus jelas, harus tuntas, jangan tidak ada kabar sama sekali. Kan kecurigaan muncul, apakah ada transaksionalnya, apakah ada intervensi politik, apakah ada main-main perkara," cetusnya.

Menurut dia, banyaknya perkara yang tak kunjung tuntas bahkan terkesan mangkrak ini tentu bakal mencoreng wajah penegakan hukum di pemerintahan Presiden Joko Widodo itu sendiri.

"Bagaimana pun Jaksa Agung ini mewakili wajah penegakan hukum dari pemerintahan Jokowi, terutama dibidang pemberantasan korupsi," tukas dia.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search