Netter di media sosial sempat dihebohkan akun Perwira TNI yang menghina Presiden.
WowKeren.com - Belakangan ini, dunia maya dihebohkan oleh akun seorang Perwira TNI yang menghina Presiden Joko Widodo dan berbagai postingan berbau SARA. Akun itu menggunakan nama Muhammad Adiitya dan memasang foto seorang anggota yang diketahui adalah Lettu Kav Rhendy Jaury.
Menanggapi munculnya akun tersebut, Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo langsung memerintahkan penyelidikan. "Segera laksanakan penyelidikan dan pemeriksaan serta pengusutan dengan tuntas," ujarnya.
Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman mengungkap, Tim Intel segera melakukan penyelidikan dan meminta keterangan Lettu Kav Rhendy Jaury setelah perintah itu keluar. Dari hasil investigasi diketahui jika akun tersebut ternyata telah dibajak.
Lettu Kav Rhendy Jaury mengatakan jika ia membuat akunnya pada November 2008. Anggota TNI yang berdinas di Yonkav-1/1 Kostrad itu sempat mengunggah foto kegiatan semasa Taruna Tingkat 3 hingga naik pangkat menjadi Letnan Dua.
Namun, akun tersebut rupanya sudah tak bisa dibuka dejak 2012. "Facebook saya tidak bisa dibuka sejak tahun 2012 password sudah tidak bisa dibuka karena sudah diganti orang lain," ujar Lettu Kav Rhendy. Saat ini Lettu Kav Rhendy telah melaporkan kasus ini ke pihak Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut, Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman membenarkan jika akun tersebut telah dibajak. Ia juga menjelaskan jika di media sosial memang banyak akun-akun palsu yang mengatas namakan anggota TNI.
"Tidak benar anggota TNI melakukan penghinaan terhadap Presiden RI yang terjadi adalah upaya mendiskreditkan TNI melalui pembajakan akun Facebook Lettu Kav Rhendy Jaury dengan menggunakan nama Muhammad Adiitya, kita bisa yakinkan itu, karena telah dilakukan pemeriksaan secara cermat," ujarnya. "Banyak beredar akun palsu yang mengatasnamakan prajurit TNI termasuk di dalamnya menggunakan akun facebook Gatot Nurmantyo (Panglima TNI) melalui jejaring media sosial Facebook, Twitter dan lainnya." (wk/kr)
Berita Umum terkait :
• Ramadhan Hingga Lebaran, Peredaran Uang Kertas Diprediksi Capai Rp 160 Triliun
• Menteri ESDM Sudirman Said Akhirnya Melepas Masa Duda
• Hasil Sidang Isbat Menag, 1 Ramadan 1437 H Tanggal 6 Juni 2016
• Gedung Mangkrak di Bintaro Mendadak Roboh, Netter Tak Kaget
• Lihat berita terbaru Umum ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar