CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Rabu, 22 Juni 2016

Heboh, Pemuda Kotim Pamer Foto Berburu Satwa Dilindungi Asli Kalimantan

PAMER FOTO: Pengguna medsos di Kotim dihebohkan dengan foto hasil berburu Burung Tingang yang merupakan satwa langka yang dilindungi. (FOTO: FACEBOOK/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pengguna media sosial  atau medsos di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), terutama Facebook dihebohkan dengan beredarnya foto beberapa pemuda yang tengah memamerkan hasil buruannya. Mengejutkan, hasil buruannya yakni Burung Tingang yang merupakan satwa  langka dan dilindungi yang terdapat di hutan rimba Kalimantan.

Melalui akun Facebooknya yang berinisial WS. Dia tampak memosting lima foto bersama teman-temannya tengah memegang burung tersebut. Bahkan, ada satu foto yang menunjukkan bahwa leher burung tersebut hampir putus dan tampak berdarah. Ironisnya, satu pemuda terlihat berfoto bangga sambil menggantung senapan angin yang digunakan untuk berburu.

Beberapa foto tersebut diketahui diupload, Minggu (19/6), pukul 18.33 WIB dengan judul album "hanyar pernah tedapat burung tingang". Tampak beberapa komentar yang menanyakan mengenai jenis  burung tersebut dan dijawab oleh WS bahwa Burung Tingang merupakan burung yang ada di Bundaran Polres.

Sekadar informasi, Burung Tingang termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi karena terancam punah. Oleh karena itu hewan yang memiliki paruh yang cantik ini termasuk dalam satwa yang dilindungi di Indonesia. Burung Tingang ini memiliki ciri khas yang tersendiri antara lain; ukuran tubuh yang besar, kurang lebih dua kali ayam kampung dan memiliki paruh yang sangat besar menyerupai tanduk berwarna kuning gading, dari kepala sampai leher memiliki bulu yang seperti rambut manusia. Ekor memiliki warna yang memiliki makna tersendiri menurut orang dayak yaitu; putih,hitam dan putih. 

Dari kejauhan, burung ini dapat dikenali melalui suara yang parau lantang. Burung dengan ukuran tubuh yang sangat besar, dengan suara yang keras serta beberapa jenis memiliki warna tubuh yang mencolok, merupakan burung yang sangat jarang dijumpai.

Dalam kepercayaan umat hindu kaharingan, burung tingang memiliki makna tersendiri. Berdasarkan mithologi agama hindu kaharingan, di lewu batu nindan tarung (alam atas), Tingang Rangga Bapantung Nyahu (burung tingang) adalah  salah satu penciptaan Ranying Hatala melalui perubahan wujud Luhing Pantung Tingang (destar) yang dipakai oleh Raja Bunu ketika ia menerima Danum nyalung Kaharingan belum (Air Suci Kehidupan). Seperti yang terdapat dalam ayat-ayat kitab suci panaturan. (tha)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search