SELAMAT JALAN: Akun Facebook atas nama Alein Handreita memposting foto mayat Ignatius Herry Walandha alias Ko Herry, kemarin. -Istimewa
MANADOPOST—Heboh. Ignatius Herry Walandha, anak pemilik toko obat Tekolong, ditemukan tak bernyawa, Selasa (7/6). Informasi dihimpun korban ditemukan di rel kereta api Karawang di Jakarta. Kuat dugaan, Ate sapaan akrab Ignatius, meninggal tak wajar. Kabar ini sontak membuat teman-teman Ate terkejut. Bahkan, dalam postingan akun facebook atas nama Ignatius Herry, menguatkan alumni angkatan 88 SMA Rexmundi Manado ini, diduga dibunuh. 'Di bunuh mayatnya di buang di rel kreta karawang,' tulis Erwin Tangoy di akun facebook-nya Ate.
Kematian ini pun menggegerkan publik Sulut. Sebab, Ate yang merupakan putra bos toko obat fenomenal di Kampung Cina Tekolong ini, dikenal familiar nan bersahaja. Bahkan, postingan terakhir Ate pada 6 Juni, masih sempat menyampaikan ucapan selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi Umat Muslim. Hingga kini, jenazah adik kandung anggota Dekot Manado Lily Walandha ini, masih berada di Jakarta.
Pantauan harian ini, di kediaman Ate di Kelurahan Karombasan Utara Lingkungan VII, Kecamatan Wanea, terlihat, puluhan pelayat hadir di rumah duka. Beberapa diantaranya sibuk menghiasi rumah. Kerabat Ate lainnya, memilih membuat lingkaran dan menghibur keluarga dengan iringan lagu-lagu rohani. Diketahui, sejak beberapa waktu lalu Ate memang sedang bekerja di Jakarta.
"Semua keluarga tahu dia baik-baik saja disana. Namun ternyata justru jadi begini," beber seorang pelayat yang enggan namanya dikorankan. Saat ini, semua saudara kandung Ate sudah berada di Jakarta untuk mengurus kepulangan jenazah ke Manado. Sementara, orang tua Ate memilih beristirahat. "Mereka sudah tua jadi tidak bisa tidur terlalu larut," ucap seorang pelayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar