PALANGKA RAYA - Gempa kembali mengguncang wilayah Kalimantan Tengah. Kali ini, gempa berkekuatan 4,5 skala Richter mengguncang bagian tengah, terutama di Buntok Kabupaten Barito Selatan dan Muara Teweh Kabupaten Barito Utara.
Berdasarkan rilis yang diterima Kalteng Pos Online, Rabu (6/7) malam, gempa yang terjadi tepat di hari lebaran Idulfitri 1437 Hijriyah itu berada di koordinat 1,43 LS dan 115,14 BT, sekitar 50 kilometer di kedalaman hipocenter 10 kilometer arah timur laut kota Buntok.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam rilisnya menjelaskan, berdasarkan analisis peta guncangan (shakemap) BMKG, tampak bahwa guncangan gempa bumi ini dirasakan di beberapa tempat seperti di Buntok dan Muara Teweh dalam skala intensitas II SIG BMKG (II-III MMI) serta di Sikan, Tungka dan Benangin dalam intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI), sekitar pukul 14.03 Wib.
"Di daerah ini guncangan gempa dirasakan cukup kuat oleh orang banyak, benda yang tergantung berayun-ayun,dan jendela kaca bergetar. Berapa orang dilaporkan sempat terkejut dan berlarian keluar rumah. Namunhingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya kerusakan sebagai dampak gempa," kata Daryono.
Lebih lanjut dijelaskan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, tampak bahwa gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh aktivitas sesar aktif.
lDi zona Barito Selatan- Barito Utara memang terdapat sebaran beberapa sesar mikro dan belum diberi nama," ujarnya.
Terkait peristiwa gempa yang mengguncang Buntok-Muara Teweh dan sekitarnya, imbuh Daryono, hingga saat ini belum terdeteksi terjadi gempa susulan (aftershocks).
"Untuk itu masyarakat setempat diimbau agar tetap tenang karena berdasarkan monitoring BMKG sangat kecil kemungkinan akan terjadi gempabumi susulan," pungkas dia.(nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar