Timlo.net – Tudingan adanya suap dari mendiang Freddy Budiman kepada aparat BNN menjadi sorotan. Komisi III DPR RI akan segera memanggil Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) dalam waktu dekat.
"Kami akan serius, juga nanti kita akan undang kawan kontras dan kami juga minta aparat penegak hukum serius tindaklanjuti informasi ini, sekecil apapun harus ditelusuri," kata Anggota DPR Komisi III, Masinton Pasaribu, Sabtu (30/7/).
Masinton mengungkapkan, untuk memanggil KontraS pihaknya sudah melakukan pembicaraan lewat group media sosial. Rencananya pertemuan dengan KontraS tersebut akan dilaksanakan usai masa reses di DPR selesai.
"Intinya apapun yang diungkapkan koordinator Kontras, Haris Azhar, terkait pernyataan Freddy Budiman, harus ditelusuri. Terlepas persentase akurasinya berapa persen sebagaimanapun kecilnya penting untuk ditelusuri. Karena, bandar narkoba ini bekerja tidak sendiri, dia melibatkan banyak jaringan," jelasnya.
Diketahui sebelumnya, Haris Azhar mengatakan pada tahun 2014 dirinya pernah bertemu Freddy Budiman. Freddy sempat bercerita banyak soal adanya keterlibatan pihak polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam peredaran narkoba di Indonesia.
[hhw]
Sumber: merdeka.com
Editor : Dhefi Nugroho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar