Heboh Tarian Tanpa Busana di Festival Jembrana Bali, Penarinya Asal Banyuwangi Tuai Protes Masyarakat !
Newsth.com – Tarian Tanpa Busana yang ditampilkan dalam Festival Jembrana Bali hebohkan masyarakat. Parahnya lagi penarinya adalah warga Indonesia yang berasal dari Banyuwangi, Jawa Timur.
Dalam acara J-Fest (Jembrana Festival) tarian tanpa busana itu diperagakan saat event modifikasi mobil. Para penari wanita itu melakukan tarian ditempat terbuka saat malah hari. Mirisnya banyak anak kecil yang juga menyaksikan tarian tak pantas tersebut.
Kepala Polres Jembrana AKBP Djoni Widodo mengatakan pihaknya langsung bergegas menghentikan acara tersebut setelah mengetahui ada penampilan tarian tanpa busana. Selain menghentikan kegiatan tersebut, pihak kepolisian juga sudah mengamankan beberapa panitia penyelenggara dan si penari untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Langkah yang diambil aparat tersebut semata-mata adalah untuk menjaga ketertiban dan keamanan supaya Jembrana lebih harmonis dan bermartabat. Ada tiga penari dalam acara tersebut namun polisi baru bisa mengamankan dua penari saat Minggu malam 21 Agustus 2016.
Dua penari yang bertugas memperagakan tarian tanpa busana tersebut berasal dari Banyuwangi Jawa Timur. Kedua wanita itu diketahui bernama Fitriani berusia 23 tahun dan Happy Indrawati berusia 24 tahun.
Berdasarkan keterangan dari Polres Jembrana ketiga penari itu di datangkan khusus dari Banyuwangi untuk melakukan tarian tanpa busana dalam acara yang digelar di Gedung Kesenian Bung Karno, Jembrana. Koordinator juga melakukan briefing kepada penari lebih dulu sebelum tampil dalam acara.
Tarian Tanpa Busana di Jembrana Bali Meski demikian sampai saat ini belum diketahui pasti berapa tarif untuk wanita yang mau menampilkan tarian tanpa busana. Pihak Polres Jembrana masih melakukan pemeriksaan intensif pada penyelenggara dan penari. Selain itu satu penari lain yang melarikan diri masih dalam pencarian.
Foto tarian tanpa busana itupun sudah beredar luas di dunia maya. Banyak netizen yang mengecam keras aksi tersebut. melalui media sosial Facebook dan Twitter netizen beramai-ramai melayangkan kritikan pedas kepada pihak penyelenggara dan penari.
Baca Juga : Prostitusi Daring Berkedok SPG dan Pramugari dengan Tarif Rp 7 Sekali Indehoy Akhirnya Terungkap
Tidak ada komentar:
Posting Komentar