Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menanggapi kasus pemukulan guru oleh orangtua murid.
WowKeren.com - Kasus yang menimpa Dasrul saat ini tengah ditangani oleh pihak kepolisian. Guru SMK 2 Makassar ini dipukul oleh Ahmad Adnan, wali murid lantaran tak terima anaknya dihukum.
Akibat kejadian itu, Dasrul mengalami pendarahan dan harus dirawat. Sementara, Ahmad Adnan dan putranya telah ditetapkan sebagai tersangka.
Kejadian yang menimpa Dasrul ini rupanya juga menjadi perhatian Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy. Ia mengaku sangat menyayangkan sikap yang ditunjukkan oleh orangtua murid tersebut.
"Apapun alasannya, pemukulan terhadap guru adalah perbuatan yang tidak bisa ditoleransi," terang Muhadjir dilansir dari Detik. Pernyataan senada juga dilontarkan oleh Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam. Ia mengimbau pada orangtua agar tidak langsung emosi jika mendengar aduan dari anak.
"Kami prihatin atas kejadian kekerasan yang terkait dengan anak. Tidak dibenarkan melakukan tindakan melanggar hukum. Karena anak kemudian orang tua melakukan tindak kekerasan terhadap guru. Padahal orang tua dan guru merupakan poros yang harus memastikan pemenuhan hak dasar anak pendidikan," terangnya. "Karena proses pendidikan itu tidak mungkin berhasil jika dua elemen dasar ini tidak menjalankan fungsi dengan baik dan tidak ada komunikasi yang baik."
Sementara itu, peristiwa mengejutkan tersebut kabarnya berawal saat Dasrul menegur muridnya, AS lantaran tak mengerjakan PR. Namun, ia justru mengucapkan kata kasar hingga membuat guru itu marah dan menamparnya. (wk/kr)
Berita Wali Murid Pukul Guru terkait :
• Soal Kasus Guru Dipukuli, Netter Sindir Orangtua dan Anaknya Lewat Meme Ini
• Dilaporkan Balik oleh Orangtua Murid, Siswa dan Guru di Makassar Dukung Dasrul
• Pukuli Guru, Ayah dan Anak di Makassar Ditetapkan Jadi Tersangka
• Ayah Pukul Guru Hingga Berdarah, Pihak Sekolah Akan Keluarkan Si Murid
• Lihat berita terbaru Wali Murid Pukul Guru ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar