Liputan Wartawan Tribun Manado Valdy Vieri Suak
TRIBUNMANADO.CO.ID,RATAHAN - Akhir-akhir ini marak terjadi kasus pencuriqn cengki, baik saat masih di pohon bahkan samapi ke rumah warga. Beberapa petani cengki bahkan mulai geram atas ulah para pencuri ini, bahkan ada yang sudah menyiapkan senapan angin untuk berjaga, Kamis, (25/08).
Markus warga Tombatu mengatakan, bahwa saat malam ia tidur dikebun sambil berjaga menggunakan senapan angin.
"Kalau ada yang mencuri saya tembak, saya sudah siapkan senapan angin. Saya sudah kesal dengan ula para pencuri, sudah tiga kali cengki saya dicuri dan pohonnya dirusak," katanya.
Tak hanya menyiapkan senanapan ia juga membawa dua ekor anjing miliknya untuk ditaru di kebun. "Kalau tidur dan dengar suara anjing menggonggong saya bangun dan memeriksa sekeliling kebun," jelasnya.
Tapi menurutnya sejak ia berjaga dikebun sudah tak pernah terjadi pencurian. "Mungkin dulu karena malam tak dijaga makan maka yang mencuri sekarang sudah tidak ada," katanya lagi.
Kapolres Minsel Mitra AKBP Arya Perdana mengatakan terkait penggunaan senapan angin tidak dipernasalahkan asal tidak disalah gunakan.
"Jika terdesak dan terancam lakukan perlawanan, gunakan benda apa saja yang ada. Asalkan memang dalam keadaan terdesak, siapa saja tidak mau jika dilukai," jelasnya.
Terkait maraknya pencurian cengki ia mengaku sudah melakukan arahan kepada jajarannya untuk giat melakukan patroli.
"Semua tempat yang terjangkau saya sudah arahkan anggota saya untuk lakukan patroli. Jika kedapatan pelaku saat beraksi saya perintahkan tindak tegas," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar