CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Selasa, 16 Agustus 2016

Super Heboh, Sepak Bola Ibu-ibu Bersarung

 Seorang ibu tangannya melebar menjaga gawang saat mengikuti lomba sepak bola bersarung di MIM Penaruban. (suaramerdeka.com/ Arief Noegroho)


Seorang ibu tangannya melebar menjaga gawang saat mengikuti lomba sepak bola bersarung di MIM Penaruban. (suaramerdeka.com/ Arief Noegroho)

PURBALINGGA, suaramerdeka.com - Halaman MI Muhammadiyah (MIM) Penaruban Kaligondang yang biasanya penuh dengan anak bermain bola, kali ini disesaki ibu-ibu.

Iya, ibu-ibu sedang ikut lomba sepak bola memakai sarung dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI. Sorak sorai, tepuk tangan dan teriakan khas ibu-ibu terdengar bersahut-sahutan. Lomba berlangsung super heboh.

Bola plastik menjadi sasaran tendangan para ibu wali murid itu. Meski di halaman sekolah, mereka tetap semangat. Tak heran jika sampai ada yang terjatuh ketika berebut bola.

Kepala MIM Penaruban Siti Nurlaely mengatakan, sepak bola mini itu merupakan pertandingan antarkelas, antarpaguyuban kelas, kelas lawan guru, dan antara MIM dengan TK.

"Pemainnya hanya enam orang. Sekali bermain hanya sepuluh menit dengan sistem gugur," ujarnya sambil menyeka keringat.

Ada 13 tim yang bertanding dalam pertandingan yang dimulai sejak pukul 07.00. Para ibu terlihat bergembira dan tertawa lepas selama mengikuti lomba tersebut.

Dia menambahkan, selain sepak bola, pihaknya akan mengadakan lomba yang lain untuk para ibu. Yaitu lomba berdandan dengan mengundang sponsor dari luar.

Ada juga lomba untuk anak. Di antaranya lomba berpakaian sendiri untuk siswa kelas 1 untuk mengajarkan kemandirian, lomba menghafal Pancasila dan menyebut nama pahlawan paling banyak untuk kelas 2.

"Siswa kelas 3 lomba meniup balon, kelas 4 lomba nyunggi tampah, kelas 5 lomba memasukkan pensil ke botol, dan kelas 4,5,6 lomba sodok air sampai pecah," katanya.

Ketua paguyuban wali murid, Dian Susanti mengatakan, lomba sepak bola mini itu mempunyai tujuan yakni menjadi contoh bagi anak untuk semangat dalam belajar. "Karena dengan ibu-ibu yang hebat maka akan tumbuh anak-anak yang perkasa. Ibu-ibu yang biasanya sibuk di dapur, kali ini kita ajak melupakan dapur sejenak," katanya.

(Arief Noegroho/ CN33/ SM Network)

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search