Copyright ©TwitterHeboh Tampilan Atlet Renang PON 2016 Sampai Disensor, KPI Ditertawakan Netizen
Newsth.com – PON 2016 sudah dimulai namun netizen mendadak dihebohkan dengan beredarnya sebuah screenshoot tayangan atlet renang. Yang menghebohkan adalah foto dengan judul PON XIX Jabar itu sang atlet renang di sensor.
Netizen pun menertawakan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) karena telah mensensor atlet renang wanita. Menurut netizen pakaian yang dikenakan oleh atlet renang itu wajar, dan tidak masuk dalam kategori vulgar.
Atas beredarnya foto atlet renang PON 2016 di sensor, netizen beramai-ramai mengomentarinya melalui berbagai media sosial termasuk Twitter. Salah seorang netter yang geram dengan KPI mengatakan kalau masih ada blur tidak perlu melihat PON XIX.
Bahkan sejumlah netizen membuat hastag #BoikotPON dalam menyampaikan kritikan atas disensornya atlet renang PON 2016. Kehebohan screenshoot tersebut membuat KPI harus angkat bicara.
Menurut KPI blur pada atlet renang tersebut dilakukan oleh lembaga penyiaran (LP), bukan perintah dari KPI. Hal ini disampaikan oleh koordinator bidang pengawasan isi siaran KPI Pusat, Hardly Stefano Pariela.
Pihak KPI masih melakukan verifikasi untuk memberikan penjelasan kepada publik serta memberikan pengarahan pada lembaga penyiaran. Verifikasi yang dimaksud adalah mencari tahu lokasi pengambilan gambar apakah di kolam renang perlombaan atau di hotel. Selain itu konteks perekaman gambar juga akan dicari tahu apakah dalam rangka perlombaan atau hanya wawancara.
Copyright ©Twitter Situs resmi KPI menyebut gambar tersebut diambil di kolam renang hotel dan dalam konteks wawancara. Menurut Hardly yang dilakukan oleh lembaga penyiaran kurang etis.
Hardly mengingatkan dalam perlombaan renang pengambilan gambar secara teknis harus dilakukan dengan baik supaya tidak terkesan meng-eksploitasi tubuh. Hardly mencontohkan semisal teknik long shoot yakni merekam semua peserta lomba renang, hal ini membuat fokusnya pada lomba bukan pada fisik atau tubuh peserta lomba.
Hardly mengaku sangat mengapresiasi masukan publik mengenai kegiatan penyiaran. Menurutnya masukan itu akan menjadi bahan ertimbangan KPI untuk membuat keputusan dan disampaikan kepada lembaga penyiaran.
Baca Juga : Angkat Tema S*ks Kelewat Vulgar, Acara Logika Ahmad Dhani Kena Semprit KPI Lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar