CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Jumat, 02 September 2016

Rakor FKUB Anambas Heboh setelah Kedatangan Pria Ini

BATAM.TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Kehadiran Ali Fauzi Manzi dalam rakor FKUB Kabupaten Kepulauan Anambas tak ayal mengundang perhatian banyak pihak. Sejumlah tamu undangan bahkan dibuat terpana ketika ia dengan gamblang menjelaskan latar belakang serta sepak terjangnya ketika masih bergabung dengan Jamaah Islamiyah.

Kemunculannya pada berbagai media massa pun, diakuinya secara sadar mengancam keselamatan dirinya. Pria kelahiran Lamongan 15 November 1971 yang kini menjadi dosen di STIT Lamongan serta peneliti bom dan terorisme ISPI Depok, Jawa Barat ini bahkan mengaku pernah mendapat kiriman paket bom yang terpasang di depan rumahnya.

Pria yang juga aktif menjadi duta perdamaian Google Ideas Save dan duta perdamaian AIDA bersama para korban bom ini, sempat curiga dengan burung perkutut peliharaannya yang bertingkah aneh.

"Pernah ada yang mencoba seperti itu. Paketnya terbungkus di depan rumah. Namun, Alhamdulillah Allah masih melindungi saya. Tadinya, saya pikir bungkusan dari tetangga. Ya sudah, saya coba mematikan bom tersebut dengan peralatan seadanya, kemudian saya panggil pihak kepolisian," ujar Ali yang pernah menjabat sebagai Kepala instruktur pelatihan militer milisi Ambon dan Poso pada tahun 2000, Jum'at (2/9/2016).

Tidak jarang, ia pun tidak mau nampak terlalu mencolok serta meningkatkan kewaspadaaanya ketika berada di hadapan publik. Ia pun juga terus berkoordinasi dengan TNI/Polri mengenai keselamatannya ini. "Seperti kemarin ketika di bandara, saya menggunakan tutup kepala. Saya percaya aparat keamanan mampu melindungi setiap warga Negara," ungkapnya lagi.

Ali yang memiliki sejumlah nama samaran seperti Salman, Abu Ridho dan Ikrimah ini menjelaskan, kelompok ekstremis seperti dirinya mendapatkan ilmu militer di kamp militer Afganistan dan Moro. Dari sana, mereka kerap diajarkan navigasi dan pembacaan peta, weaponary, taktik infantry, sampai kepada field engineering.

Ia pun bahkan membongkar bahan alternatif lain dalam membuat bahan peledak yang biasa digunakan untuk melancarkan aksi teror pada sejumlah daerah di tanah air.

Let's block ads! (Why?)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search