Tapi setelah kabar duka itu, muncul foto wanita 32 tahun tersebut tengah berselfie dalam acara pelatihan sales. Tentu saja foto itu membuat heboh.
Candice juga merasa bingung dengan pemberitaan di laman media kesehatan itu. Sebab fotonya terpampang dalam artikel berita seorang wanita yang meninggal akibat penyakit Crohn pekan lalu.
Ternyata, media tersebut memuat pemberitaan yang salah. Wanita yang dikabarkan meninggal itu sebenarnya bernama Michelle Ashby, tetapi Daily Record malah memuat foto Candice.
Dia memang pernah mengidap penyakit tersebut. Tetapi, sudah sembuh setelah menjalani operasi usus pada 2015.
Candice bercerita dia mendapat kabar mengerikan itu saat ayahnya menelepon. Sang ayah mengabarkan orang-orang heboh dengan kabar tersebut.
"Saya bangun pagi pada Selasa lalu karena ditelepon ayah saya, dia mengatakan orang-orang heboh dan menyebut saya akan mati," kata dia.
"Kabar itu membuat saya kaget. Saya langsung mengunggah status di Facebook dan Twitter meminta mereka tidak panik dan mengabarkan saya masih hidup," ucap Candice.
Kesalahan Fatal
Dalam tautan berita yang diunggah di Facebook, Daily Record memajang foto Candice bersama empat anaknya duduk bersama di sebuah sofa. Kisah di artikel itu kemudian diubah.
Mereka adalah Jade, 16 tahun, Casey, 9 tahun, dan Oliver, 7 tahun, serta bungsunya, Kobi-Kai, 3 tahun.
"Saya tidak tahu bagaimana ini terjadi, gambar saya muncul pada artikel tersebut di Facebook," ucap dia.
"Saya punya banyak teman di Facebook karena saya adalah bagian dari Komunitas Pengidap Crohn, dan setiap orang mulai berkomentar dan membagi artikel itu. Artikel itu tersebar ke banyak orang," ucap Candice.
"Bahkan ahli kimia lokal, yang saya kenal selama setahun belakangan, mengira saya meninggal," tutur dia.
Hal yang paling lucu, banyak orang bingung lantaran melihat Candice mengantar anak-anaknya ke sekolah. "Mereka mengira saya bangkit dari kematian," ucap Candice. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar