BANGKAPOS.COM, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte tidak akan lagi berkata kasar lagi.
Selalu menciptakan kontroversi lewat kata-kata kasarnya, Rodrigo Duterte akhirnya berjanji tidak akan lagi menggunakan kata-kata kasar.
Menurut Rodrigo Duterte, janjinya itu terinspirasi dari lamunannya, saat sedang dalam perjalanan pesawat dari Jepang ke Filipina.
Di tengah lamunannya itu, Kamis (27/10/2016), tiba-tiba ia mendengar sebuah bisikan yang bersuara seperti berbicara padanya.
"'Jika kau tak juga berhenti berucap kasar. Aku akan jatuhkan pesawat ini sekarang'," demikian suara yang didengar Rodrigo Duterte, menurut yang diceritakannya.
"Lalu saya bilang, 'Siapa ini?'. Dan dijawab, 'Ini Tuhan'," lanjut Rodrigo Duterte.
"Jadi, saya sudah berjanji pada Tuhan. Tidak ada lagi hinaan dan kata-kata kasar," kata Rodrigo Duterte lagi.
Ceritanya itu kemudian mengejutkan publik, mengingat selama ini sosok Rodrigo Duterte sangat melekat dengan lidah tajamnya.
Apalagi gaya berbicara Rodrigo Duterte itu kerap kali dikaitkan dengan pemikiran dan tingkah kontroversialnya.
Presiden yang dijuluki "Si Pembunuh" itu sejauh ini telah mengakibatkan lebih dari empat ribu orang tewas di Filipina.
Semua karena kebijakannya untuk menembak mati semua penjahat narkoba di negaranya, yang mendapat kritik dari aktivis dan organisasi HAM.
Cerita Rodrigo Duterte soal janji tak berucap kasar lagi ini pun tak luput dari sindiran para aktivis HAM.
"Saat Tuhan meminta Duterte untuk berhenti berkata kasar, apa Ia sempat menyebut soal regu tembak mati Duterte?," cuit Andrew Stroehlein dari Human Rights Watch di Twitter. (Washington Post).
Penulis: Ruth Vania C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar