Laporan Wartawan Tribun Jateng, M Nur Huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mengetahui capaian pendapatan asli daerah (PAD) Jateng 2016 yang gagal memenuhi target, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, siap menyerahkan insentif yang didapat selama satu tahun kepada negara.
"Insentif saya untuk tahun ini semua akan saya kembalikan kepada negara. Saya akan memulai terlebih dahulu. Sudah saya hitung, jika itu masih belum mendorong, gaji saya selama setahun juga akan saya kembalikan," kata Ganjar saat apel pagi di halaman Kantor Gubernur, Senin (21/11/2016).
Menurut Ganjar, hal itu ia lakukan sebagai bukti performance dan loyalitas pada negara, pemerintah provinsi, dan pengabdian terhadap masyarakat. Melihat target PAD memang tak tercapai.
"Saya kembalikan secara bertahap dan melihat bagaimana capaian kita bersama dalam mengejar prestasi pendapatan," ujar Ganjar.
Selain menyerahkan insentif selama satu tahun, Ganjar juga menyatakan siap melindungi semua ASN dari berbagai tekanan, termasuk tekanan politik maupun dari berbagai pihak yang mencoba menggoyang soliditas internal Pemprov.
Ganjar mengungkapkan, adanya pelaksanaan apel setiap pagi merupakan bagian kecil dari kedisiplinan yang harus dibangun dengan kesadaran.
Sebab dari hal kecil seperti itu akan mampu menunjukkan ke dunia, Indonesia, dan masyarakat, bahwa PNS di lingkungan Pemprov Jateng bukan abdi masyarakat yang asal datang dan pulang begitu saja, tetapi harus menjadi ASN problem solver atau pemecah masalah.
"Sepuluh menit sebelum apel saya minya para pimpinan masing-masing memberikan data kehadiran dan dicek betul. Pukul 06.40 semua harus sudah stanby dan yang tidak ada jangan dikatakan izin, tapi dia telat, titik," tegasnya.
Namun untuk izin yang bersifat darurat dipersilakan, tentunya dengan melalui mekanisme izin yang ada. Tetapi jangan terlambat dikatakan tidak hadir karena menoleransi teman sendiri. "Kalau dengan izin SMS silakan," tandasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar