Jaket tersebut bahkan laris manis dan ludes di tiga butik Zara di Plaza Indonesia, Grand Indonesia, dan Pondok Indah Mall. Laman Zara.com menyebutkan, jaket itu dibanderol seharga Rp899 ribu.
Zara merupakan salah satu merek yang tergabung dalam kelompok usaha MAPI di bidang ritel pakaian. Senin (7/11), harga saham MAPI ditutup menguat di harga Rp5.700 per saham atau tumbuh 250 poin (4,59 persen), setelah bergerak dengan rentang Rp5.450-Rp5.725.
Analisi Recapital Adi Kiswoyo Joe menilai, kenaikan harga saham MAPI merupakan imbas dari pemberitaan jaket yang dikenakan oleh Jokowi. Jokowi mengenakan jaket tersebut, di mana semua masyarakat tengah memperhatikannya terkait aksi unjuk rasa besar-besaran yang terjadi 4 November 2016 lalu."Ini sesaat saja sih, tapi jadi sentimen yang cukup kuat karena dipakai oleh seorang presiden, Presiden Jokowi, dan momennya tepat sekali. Jadi, orang-orang ikut memperhatikan 'oh, ini jaket yang dipakai Jokowi'," ujarnya, Senin (7/11).
Apabila mengintip laporan keuangan perusahaan, MAPI memang membukukan kinerja yang positif pada kuartal ketiga ini. Sehingga, Alfred menegaskan, hal itulah yang menjadi efek tren kenaikan harga saham MAPI.
MAPI membukukan kenaikan pendapatan 11 persen menjadi Rp10,29 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp9,4 triliun. Laba bersih perusahaan ikut terkerek 339 persen menjadi Rp120,29 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni Rp27,36 miliar.
"Iya, ada hubungannya juga dengan kinerja perusahaan, tetapi masih akan kami lihat karena MAPI pada tahun-tahun sebelumnya kan sempat jatuh juga. Jika sampai akhir tahun positif terus, maka baru ada peluang untuk beli," pungkas Kiswoyo. (bir/gen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar