SURYAMALANG.COM - Kapolsek Gombong AKP Cahyadi Abdillah bergerak cepat begitu anggotanya yang patroli menemukan tusuk gigi di sejumlah lubang kartu mesin ATM.
Benda tersebut sengaja dipasang oleh pelaku penipuan untuk mengganjal kartu ATM nasabah bank nyangkut sehingga tak bisa keluar.
Setelah ATM terhalau tak bisa keluar maka pemilik ATM akan panik dan menghubungi nomor telepon yang telah dipasang oleh pelaku penipuan.
Nomor telepon sudah ditempel oleh pelaku di loket ATM tersebut.
Begitu orang yang panik karena kartu ATM tertelan maka langsung menghubungi call center abal-abal itu.
"Dari sini penipuan berawal. Pengguna ATM diarahkan pada prosedur berbelit yang akhirnya berujung pada transfer uang kepada rekening pelaku penipuan itu," kata Kapolsek Gombong AKP Cahyadi Abdillah, Kamis (24/11/2106).
Cahyadi minta masyarakat berhati-hati bila bertransaksi di anjungan tunai mandiri (ATM).
Karena temuan anggota Polsek Gombong saat patroli di Pasar Wonokriyo ada beberapa tusuk gigi terpasang di lubang ATM.
"Berdasar dari laporan petugas yang terjun ke lapangan dan koordinasi dengan satpam perbankan, kejadian pengganjalan ATM cukup sering terjadi," jelas Kapolsek.
Kejadian terbaru, kata Kapolsek Gombong, tanggal 22 November saat petugas Polsek Gombong yang melaksanakan pengawalan pengisian ATM salah satu bank menemukan batang tusuk gigi yang diselipkan di slot atau lubang kartu ATM.
"Kejadiannya di ATM Pusaka Indah, Karanganyar, KabupatenKebumen Jateng. Petugas kami langsung berkoordinasi dengan security bank dan tim Reskrim untuk ditindaklanjuti," tegas Kapolsek.
Untuk itu masyarakat agar jangan mudah percaya pada orang yang baru dikenal.
Bila menemukan kasus sejenis, segera laporkan pada bank yang bersangkutan atau hubungi kantor polisi terdekat. (Tribun Jateng)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar