TRIBUNMANADO.CO.ID - Dunia maya dihebohkan aksi seorang Pastur Katolik yang meletakkan mayat janin hasil aborsi di atas mimbar altar kemudian didoakan.
Seorang imam gereja Katolik sedang diselidiki polisi setelah beredar video yang memperlihatkan dia berdoa di samping janin hasil aborsi yang telah diletakkan di atas mimbar.
Pastur Frank Pavone dari Keuskupan Katolik Roma dari Amarillo, Texas, memposting video di Facebook, menunjukkan dia berhadapan dengan mayat janin tersebut.
Usai mendoakan, ia lalu mengajak jemaat untuk mendukung Partai Republik yang mengusung Donald Trump sebagai Presiden AS, yang diketahui menentang aborsi.
Video ini segera menjadi viral setelah diposting di Facebook hari Minggu lalu, dan menuai lebih dari 7.000 komentar.
Video ini direkam di Staten Island, New York.
Uskup Patrick J. Zurek dari Keusukupan Amarillo mengutuk video tersebut, dan mengatakan bahwa memperlakukan janin hasil aborsi dengan cara seperti itu merupakan penodaan altar yang dianggap suci.
Pastur Pavone mengklaim bahwa janin hasil aborsi tersebut diberikan kepadanya untuk dimakamkan.
Dia menempatkan janin di mimbar altar dan mulai berdoa.
Dia kemudian mendesak anggota jemaat untuk mendukung Partai Republik yang menentang aborsi.
Setelah menyelesaikan doanya, janin tersebut lalu dikuburkan. (World News/Youtube/Inside Edition)
Saksikan videonya berikut :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar