CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Senin, 21 November 2016

Jokowi Bikin Heboh hingga Selfie Berujung Maut, Berikut 5 Berita Kemarin yang Perlu Anda Tahu

1. Indonesia Raih Dua Gelar Juara di China Open

Indonesia merebut dua gelar juara bulutangkis dalam China Open Super Series Premier yang berlangsung di Fuzhou, China, Minggu (20/11/2016).

Gelar pertama diraih pasangan ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang mengalahkan pasangan Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen.

Kevin/Marcus tampil konsisten untuk mengalahkan Boe/Mogensen dalam dua gim 21-18, 22-20.

Ini merupakan final turnamen Super Series Premier pertama buat Kevin/Marcus.

Pertandingan final yang berlangsung di Haixia Olympic Sports Center, Fuzhou ini berjalan ketat. Dalam dua gim, kedua pasangan ini saling berkejaran mengumpulkan poin.

Selengkapnya baca di sini

Gelar berikutnya diraih - Pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menundukkan pasangan tuan rumah yang belum lama dibentuk, Zhang Nan/Li Yinhui, dengan 21-13, 22-24, 21-16.

Untuk kali pertama sepanjang sejarah turnamen ini, China tidak mendapatkan gelar satu pun. Sebelumnya, mereka minimal mendapatkan dua gelar dari lima nomor yang dipertandingkan.

Selengkapnya baca di sini

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar hadir saat gelar perkara kasus Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di ruang rapat utama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (16/11/2016). Polri menetapkan Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka dalam kasus penistaan agama murni berdasarkan fakta hukum yang ditemui tim penyelidik.

5. Polisi: Tersangka Kasus Ledakan Bom di Gereja Samarinda Pengikut ISIS

Tersangka dalam kasus ledakan bom molotov di depan Gereja Oikumene, Sengkotek, Samarinda, Kalimantan Timur, merupakan pengikut atau sudah berbaiat kepada Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). Hal itu diketahui dari sejumlah barang bukti yang ditemukan.

Polisi menetapkan tujuh tersangka dalam kasus ledakan bom molotov tersebut. Ketujuh tersangka dari Samarinda itu kini telah dibawa ke Jakarta untuk disidik dan dirampungkan berkas perkaranya.


Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, Minggu (20/11/2016), mengatakan, keikutsertaan mereka dengan ISIS berawal dari keinginan untuk berjuang seperti orang-orang yang ada di negara islam di Irak dan Suriah itu.

"Walaupun mungkin derajat keterlibatannya lebih diawali dengan rasa simpati ingin ikut berjuang seperti orang-orang yang ada di Suriah, di Irak. Kemudian mereka mengimplementasikan kegiatan-kegiatan itu di sini (Indonesia)," kata dia.

Selengkapnya baca di sini.

Perkembangan beritanya silakan ikuti topik ini

Glori K Wadrianto/Kompas.com Presiden Joko Widodo menikmati akhir pekan dengan mengunjungi Pondok Indah Mall dan dikerumuni warga yang sedang berkunjung, Minggu (20/11/2016).
3. Lagi, Jokowi Jalan-jalan ke Mall dan Buat Heboh

Presiden Joko Widodo kembali membuat heboh mall di Jakarta. Minggu kemarin, kehadiran Jokowi membuat keriuhan di Pondok Indah Mall.

Menyadari kehadiran Jokowi, para pengunjung mall berebutan untuk bersalaman dan foto bersama.

"Kirain ada apa nih ramai banget. Kirain ada artis, ternyata Jokowi," kata Glori, salah satu pengunjung mal.

Selengkapnya baca di sini.

Sebelumnya, awal bulan Oktober, Jokowi juga sempat membuat heboh pengunjung mall saat ini menyambangi Grand Indonesia.

Selengkapnya baca di sini

KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO Sejumlah remaja berswafoto di atas gardu pandang obyek wisata Bukit Asmara Situk, Desa Kalilunjar, Kecamatan Banjarmangu, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Sabtu (12/11/2016). Obyek wisata yang menawarkan panorama alam dari atas ketinggian ini dikelola swadaya oleh warga setempat sejak awal tahun. Dari pengelolaan obyek wisata tersebut, desa mendapat tambahan pemasukan untuk meningkatkan infrastruktur sekaligus menggerakkan perekonomian warga.
4. Di Negara Mana Paling Banyak Terjadi "Selfie" Berujung Maut?

Swafoto alias selfie dalam situasi berbahaya seperti bersama binatang liar, di pinggir atap gedung tinggi, dan di rel kereta memang bisa mengancam nyawa. Pelakunya pun tak jarang benar-benar tewas.

Kasus selfie mematikan semacam ini ternyata paling banyak terjadi di India.

Setidaknya begitulah menurut sebuah studi yang dilakukan bersama oleh Indraprastha Institute of Information di Delhi, India, dan Carnegie Mellon University di Pittsburgh, Amerika Serikat.

Laporan studi mencatat bahwa sebanyak 127 kasus kematian yang disebabkan oleh selfie terjadi di seluruh dunia dalam periode Maret 2014 hingga September 2016. Dari jumlah tersebut, sebagian besar (76 kasus) terjadi di India.

Setelah India, jumlahnya menurun drastis, yakni sebanyak 9 kasus di Pakistan, delapan di AS, dan enam di Rusia.

"Selfie bisa bergitu berbahaya sehingga pada 2015 saja ada lebih banyak kematian gara-gara selfie dibanding serangan ikan hiu di seluruh dunia," komentar tim studi dalam laporannya.

Selengkapnya baca di sini.

KOMPAS/ B JOSIE SUSILO HARDIANTO Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy Hakim.
5. Chappy Hakim Ditunjuk sebagai CEO Freeport Indonesia

Perusahaan tambang terbesar di Indonesia, PT Freeport Indonesia, menunjuk Chappy Hakim sebagai presiden direktur yang baru. Chappy merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

Mengutip Reuters, Minggu (20/11/2016), keputusan untuk mengangkat Chappy sebagai CEO Freeport Indonesia muncul sejalan dengan upaya unit bisnis Freeport-McMoran Inc yang berpusat di AS tersebut untuk memperpanjang kontrak operasional tambang tembaga super besar di Grasberg, Papua.

Sebelumnya, posisi CEO Freeport Indonesia kosong sejak Januari 2016 lalu. Sebelum Chappy, posisi tersebut diisi oleh Maroef Sjamsoeddin yang diwarnai dengan isu "papa minta saham" dan melengserkan Setya Novanto dari kursi pimpinan DPR.

Selengkapnya baca di sini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search