JAKARTA – Istilah "lebaran kuda" mendadak jadi perbincangan paling populer di dunia maya dan menjadi trending topic di Twitter. Pemicunya adalah omongan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait demo 4 November 2016.
SBY menggelar konferensi pers di kediamannnya, Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016), menyusul masifnya kabar unjuk rasa besar-besaran ormas Islam pada 4 November untuk menuntut penyelesaian kasus dugaan penistaan agama dilakukan gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
BERITA REKOMENDASI
"Barangkali diprotes karena tuntutan enggak didengar, diabaikan (maka) sampai lebaran kuda pun masih ada unjuk rasa," kata SBY kepada para wartawan.
Pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat itu menghiasi media massa dan langsung mengundang komentar netizen. Paling disorot adalah istilah lebaran kuda yang keluar dari SBY. Warga Twitter pun silih berganti mencuit kata lebaran kuda.
"Setelah kemarin diplomasi berkuda, pagi ini muncul istilah lebaran kuda!" cuit pengamat politik Hendri Satrio melalui akun Twitter-nya @satriohendri.
Istilah lebaran kuda barangkali jadi hits karena dua hari sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) naik kuda bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Jokowi dan Prabowo adalah rival saat Pilpres 2014.
Seiring panasnya isu demo 4 November, Jokowi menyambangi kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Di sela berbincang isu terhangat dihadapi bangsa Indonesia, kedua tokoh lantas naik kuda.
"Ada apa dengan kuda? setelah kuda hitam, diplomasi kuda dan hari ini lebaran kuda," tulis pengguna akun Twitter @iwan0703.
Terlepas dari Jokowi dan Prabowo berkuda, istilah lebaran kuda bukan kali ini saja dipopulerkan SBY. Semasa masih menjabat orang nomor satu di Indonesia, SBY juga beberapa kali melontarkan istilah lebaran kuda, bahkan dalam rapat resmi sekalipun.
Seperti saat membuka Rapimnas Kadin 2011 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta. Ia meminta para pengusaha tak diam, tapi harus melakukan langkah nyata untuk kemajuan Indonesia.
"Kalau diam dan melakukan bussines as usual, sampai lebaran kuda (Indonesia) tidak akan pernah terwujud (jadi negara maju)," kata SBY, Jumat 1 April 2011.
Jauh sebelum itu, SBY juga menyebut lebaran kuda saat berbicara tentang mimpi Indonesia masuk Piala Dunia. Sebagai negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia, Indonesia sulit melaju ke penyisihan Piala Dunia sekalipun.
Presiden SBY pun prihatin dan angkat suara saat itu terkait kapan Indonesia masuk Piala Dunia. "Kalau tidak ada langkah konkret, sampai lebaran kuda pun sepakbola kita akan begini-begini terus," ujar SBY dalam rapat kabinet bidang politik, hukum, keamanan, kesejahteraan rakyat, dan ekonomi di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada 5 Juli 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar