BERITA TERKAIT
JawaPos.com BATANGHARI - Orang tua murid di salah satu SD di Desa Tebing Tinggi Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi dihebohkan dengan isi buku pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) kelas V SD.
Buku itu diketahui diterbitkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan (Kemendikbud). Di dalamnya tercantum banyak kalimat vulgar berbau seks yang tidak sepantasnya dibaca anak sekolah dasar.
"Saya takut. Sebagai orang tua takut anak saya dewasa sebelum waktunya, bahasanya vulgar nian," ujar Zainul, salah satu orang tua murid sebagaimana yang dikutip Jambi Independent, (Jawa Pos Group), Sabtu (10/12).
Warga RT 02 Desa Tebing Tinggi, kecamatan Pemayung mengaku, awalnya dia tidak menyadari ada kalimat-kalimat yang menjurus pada pornografi di buku pelajaran anaknya.
"Saya kecolongan, baru tahu pas orang tua siswa di sekolah ribut-ribut. Padahal buku pelajaran tersebut sudah lama dibagikan," tuturnya.
Dia dan orang tua murid lainnya berharap buku pelajaran yang vulgar tersebut ditarik dari peredaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar