CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Selasa, 20 Desember 2016

Heboh di Seminar Zakat Nasional, Gambar Jokowi Berlatar Belakang Merah

PELALAWAN - Sejumlah peserta Seminar Zakat Nasional yang ditaja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pelalawan di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Komplek Perkantoran Bupati Pelalawan, Pangkalan Kerinci, Selasa (20/12) sempat geger. Betapa tidak, gambar Presiden RI Joko Widodo  dan Wapres Jusuf Kalla terpampang dinding ternyata hanya berlatar bendera merah saja.

Sontak, penemuan yang pertama sekali ditemukan oleh pengurus DPW FPI Pelalawan yang menjadi peserta seminar Zakat Nasional menjadi buah bibir dan menyebar luas di media sosial.

"Perhatikan, bendera yang ada di belakang foto Presiden dan Wapres. Latarnya merah, bendera PKI Komunis. Kita akan sampaikan ke Bupati nanti untuk dicopot. Kalau tidak, kita akan copot bersama-sama," tegas Ketua Bidang Pembelaan Hukum DPW FPI Pelalawan, Efwa Zennur,SH,I,MH, bersama sejumlah pengurus FPI lainnya Endri Wahyudi dan yang lainnya yang menjadi peserta seminar zakat Nasional kemarin.

Efwa menegaskan jika sudah di gedung daerah masuk seperti ini, berarti sudah masuk PKI secara sistematis dan massif ke daerah ini. Karena itu, semua pihak yang ada di daerah ini perlu waspada.

Karena keberadaan foro Presiden dan Wapres yang dinilai tidak sesuai dengan SOP gambar, poster dan foto pejabat yang mestinya berlatang belakang bendera Merah Putih, peserta Seminar Zakat Nasional perwakilan FPI ini akhirnya berhasil menemui Bupati Pelalawan HM Harris dan Wakil Ketua DPRD Pelalawan Suprianto,SP disela-sela pembukaan seminar tersebut.

"Saya dan Ustadz Efwa sudah menjumpai Pak Bupati dan Wakil Ketua DPRD Pelalawan. Bupati sudah menerima laporan kita dan akan memerintahka bawahan dan jajarannya agar memeriksa dan melakukan penggantian foto-foto yang masih terdapat di kantor maupun tempat lain yang berlatar belakang merah saja," ungkap Endri Wahyudi.
   
Penegasan soal ini juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan H Abdullah,A.Md yang juga hadir dalam kegiatan seminar itu. Menurutnya, photo tersebut harus dicpt dan diganti dengan yang benar.

"Juga minta dilacak siapa yang jual mencetak," tandasnya menyikapi foto pejabat nomo satu dan nomor di Indonesia ternyata tidak sesuai standar.
  
Akhirnya, sekitar pukul 13.00 WIB, dua gambar Presiden dan Wapres RI yang berlatar bendera merah yang mengapit Lambang Negara Burung Garuda diturunkan oleh petugas. Tampak agak kesulitan, petugas dari Kantor Bupati Pelalawan menurunkan, karena selain di frame dengan ukuran cukup besar, posisi

letaknya juga cukup tinggi. Dengan menggunakan tangga, kedua foto RI 1 dan RI 2 itu kemudian berhasil diturunkan. Sampai berita ini dirilis, kedua gambar yang diturunkan itu belum ada penggantinya.

Penulis  : Andi Indrayanto
Editor   : Unik Susanti



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search