Desa Tombasian Bawah, Kecamatan Kawangkoan Barat kali ini dihebohkan dengan penemuan benda antik berupa piring. Masyarakat setempat meyakini benda tersebut merupakan peninggalan dari Tou (orang, red) Belanda pada zaman penjajahan.
Kumtua Desa Tombasian Bawah, Rickie J Koampa saat dikonfirmasi manadoexpress.co, Minggu (18/12/2016) mengatakan, benda antik itu ditemukan saat melakukan perataan lapangan sepakbola di desa tersebut. Tanpa sengaja pekerja yang menggali tanah menemukan barang-barang antik tersebut.
"Benda antik ini kami dapat di lapangan sepakbola, sekitar tiga hari yang lalu saat hendak mengali untuk melakukan perataan. Tanpa sengaja kami menemukan serpihan-serpihan piring antik ini,"ujarnya.
Dia mengatakan, kalau benda-benda itu kemungkinan berasal dari zaman Belanda.
"Kalau dilihat dari ukiran dan tulisannya kemungkinan ini dari zaman penjajahan Belanda atau mungkin masa penjajahan jepang," katanya.
Koampa juga mengatakan, piring-piring antik ini tidak akan dibawah keluar dari desa tersebut. Dijelaskan dia, menurut adat masyarakat setempat jika menemukan benda kuno peningalan zaman dahulu, tidak boleh dibawa keluar daerah mereka, karena akan membawah petaka bagi orang yang melangarnya.
"Barang antik ini akan kami kubur kembali agar tidak ada yang mengambinya tanpa ijin. Tapi jika ada nekad mencuri barang ini, maka orang tersebut menurut kepercayaan desa kami akan tertimpa musibah. Hal seperti ini sudah pernah terjadi," katanya. (fista tulungen)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar