PROKAL.CO, SAMARINDA – Seorang pria diamankan saat bertingkah di Pegadaian Cabang Pasar Segiri kemarin (5/12). Pria yang diketahui bernama Adi Bahagia Rahman (30) itu mondar-mandir di sekitar Kantor Pegadaian dengan membawa sebilah senjata tajam (sajam) badik yang disematkan di pinggang. Dia diamankan pukul 10.30 Wita.
Petugas keamanan Kantor Pegadaian sempat menanyakan maksud pelaku. Bukannya menjawab, dia malah melengos pergi. Mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, dua petugas keamanan pun mengamankan dia. Warga sekitar juga sempat menghadiahinya bogem mentah.
Sejam setelah diamankan, kepolisian baru tiba menjemput Adi untuk dibawa ke Polsekta Samarinda Ulu. Melihat tingkahnya yang tidak wajar, Kanit Reskrim Iptu Yunus Kelo menduga Adi memiliki gangguan kejiwaan. Hal itu terlihat saat aparat penegak hukum memeriksa Adi. Setiap pertanyaan dari polisi sering dijawab tak sesuai. "Saat dikonfirmasi ke keluarga, ternyata benar pelaku pernah menjalani perawatan gangguan kejiwaan," tuturnya.
Lantaran tidak menemukan indikasi Adi untuk berbuat kriminal, polisi menyerahkannya kepada keluarga. Diketahui, Adi beredar di Pegadaian karena ingin menggadai sepeda motor miliknya. "Namun tidak ada surat-surat. Setelah dijelaskan oleh karyawan Pegadaian, ia kembali lagi dan bertanya macam-macam," tutur Yunus.
Dia pun sempat berpesan kepada keluarga untuk mengawasi dan menjaga anggota keluarganya itu. "Bukan tidak mungkin pelaku berbuat di luar kehendaknya," ujar dia. Apalagi saat itu, Adi membawa senjata tajam.
Dia pun mengapresiasi tindakan satuan pengamanan. "Yang mereka lakukan sudah tepat, mengamankan duluan, sebelum kejadian. Dan, pihak keluarga harus lebih mengawasi yang bersangkutan," tutupnya. (*/fch/*/ndy/k8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar