TRIBUNJOGJA.COM - Warga Tanjung Teritip,Tanjunguma, Batam, dihebohkan dengan penemuan seekor ikan lumba-lumba, Senin (26/12/2016) siang.
Ikan yang jarang terlihat di pesisir Batam itu memiliki panjang badan sekitar 1,5 meter.
Lumba-lumba itu terdampar lebih kurang 50 meter dari bibir pantai.
Saat itu, laut sedang pasang surut.
Sontak saja keberadaan lumba-lumba tersebut menjadi tontonan warga sekitar.
Warga berbondong-bondong mendatangi lokasi terdamparnya ikan yang dikenal suka menolong tersebut, termasuk sejumlah anak-anak yang penasaran ingin melihat dari jarak dekat.
"Pagi tadi air di sini pasang. Setelah surut baru kelihatan ada ikan lumba-lumba yang terdampar. Itu sekitar pukul 12 sianglah," kata Dakir, seorang warga sekitar di lokasi terdamparnya lumba-lumba.
Sayang, saat ditemukan lumba-lumba itu sudah dalam kondisi mati.
Bau amis tercium dari badannya yang sudah berwarna pucat.
Lalat-lalat pun tampak engerubungi ikan nahas tersebut.
"Sudah bau amis," ujar warga lainnya.
Belum diketahui apa penyebab lumba-lumba itu bisa terdampar di pantai, yang berdekatan dengan permukiman warga.
Hanya saja, pantauan Tribun Batam, pada sisi badan sebelah kanan terdapat lubang berdiameter sekitar 3 cm. Lubang itu memang tidak terlalu dalam.
Di samping itu juga ada goresan-goresan di badannya.
"Mungkin kena tembak. Ada lubang di badannya," kata Dakir lagi. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar