TRIBUNKALTIM.CO -- Fakta unik dan menggelitik ditemukan pada sebuah bangunan Monumen Korban 40.000 Jiwa dan Pejuang Kemerdekaan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Bangunan yang beralamat di Jalan Yos Sudarso, tepatnya sekitaran Pantai Merpati mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.
Fokusnya tidak lain adalah tugu Garuda Pancasila.
Sebuah foto yang menyebar di media sosial Facebook memperlihatkan lambang Garuda Pancasila berdiri kokoh di atas tulisan "Korban 40.000 Jiwa".
Jika dilihat secara sepintas memang tak ada yang aneh dari simbol negara itu. Namun setelah diamati lebih detil, ternyata pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika yang dicengkram burung garuda menghadap ke bawah, kontras dari lambang negara kita.
Facebook
"Coba perhatikan Burung Garuda pada Monumen Korban 40.000 Jiwa yang terletak di Kabupaten Bulukumba. Sepintas mungkin tidak ada yang salah tapi coba perhatikan pada pijakan kaki burunh Garuda yang tertulis Bhineka Tunggal Ika.
Dan ini hanya terjadi di #KabupatenBulukumba," tulis pemilik akun Kusnadi Umar dalam keterangan foto yang diposting Senin, (9/1/2017).
Hingga kini postingan tersebut masih ramai diperbincangkan netizen.
Seperti diketahui, Garuda Pancasila yang mengusung semboyan Bhinneka Tunggal Ika merupakan lambang negara Republik Indonesia.
Lambang ini dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh Presiden Soekarno dan diresmikan pemakaiannya sebagai lambang negara pertama kali pada Sidang Kabinet Republik Indonesia Serikat (RIS) pada 11 Februari 1950.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar