CARI HOTEL/TIKET PESAWAT/KERETA API MURAH DAN PROMO!

Pegipegi

Jumat, 13 Oktober 2017

Heboh "Mobil Bergoyang" di Bukittinggi Dokter Koas dan Mahasiswi Kebidanan

Pemko BukittinggiKamis, 12 Oktober 2017 - 23:08:52 WIB - 200 Heboh Mobil Bergoyang di Bukittinggi, Dokter Magang dan Mahasiswi Digerebek Warga Lagi GituanMobil pelaku yang sedang digerebek warga

BUKITTINGGI - Seorang Dokter magang dan seorang mahasiswi kebidanan kepergok mesum oleh petugas Satpol PP di Belakang Balok, Kota Bukittinggi, Rabu (11/10/2017) sekitar pukul 19.00 wib

Petugas satpol PP kota Bukittinggi, Riefky Reflis, mengatakan, "Penangkapan berawal saat ia tengah piket jaga di kantor, tiba-tiba ada mobil yang berhenti dan parkir di samping kantornya, namun tidak ada yang turun dari mobil. Tak lama kemudian, mobil tersebut terlihat bergoyang. Begitu didekati dan dilihat ke dalam mobil, ternyata pengemudi dan penumpangnya tengah berbuat mesum di jok belakang, dan pasangan tersebut pun mencoba melarikan diri," ujarnya.

"Posisinya di sebelah kantor Satpol PP, kebetulan mereka ini katanya mengaku tidak tahu bahwasanya dia parkir di samping kantor satpol PP, setelah saya perhatikan dan amati dan saya coba gedor pintunya dia mau melarikan diri, tapi karena pintunya bisa dibuka kuncinya langsung saya ambil, dan setelah kita mintai keterangan ternyata dia seorang Dokter umum di sebuah rumah sakit Batusangkar Tanah Datar dengan mahasiswi kebidanan di sini," jelas Riefky

Adapun Pasangan yang berhasil diamankan berinisial R (24) dan DTS (23). Diketahui R merupakan warga Padang Timur, kota Padang yang merupakan Dokter magang atau koas di sebuah rumah sakit di Batusangkar, dan DTS, merupakan warga jambi, dan juga seorang mahasiswi kebidanan salah satu sekolah tinggi ilmu kesehatan di Bukittinggi ini.

Kepada petugas, pasangan ini mengaku khilaf dan tidak menyadari ternyata telah memarkirkan mobilnya di samping kantor Satpol PP Kota Bukittinggi. Lebih lanjut Riefky mengatakan, Dokter magang ini mencoba merayu petugas dan beberapa kali minta damai. Namun petugas tetap memproses keduanya sebagai pelaku pelanggar perda, untuk efek jera dan menjadi pelajaran bagi warga lainnya.

Sesuai peraturan daerah kota Bukittinggi, perda nomor 3 tahun 2015 tentang ketentraman dan ketertiban umum, pasangan muda-mudi ini terancam membayar biaya penegakan perda masing-masing 1 juta rupiah dan membuat surat keterangan untuk tidak kembali melakukan hal serupa. (Putra AMOI/RI)

Berita ini bermanfaat? sekarang juga!

Editor/Sumber: Rahmat Ilahi

Tag: bukittinggi,metro,peristiwa,sumatra-barat


Jalan Berlubang Ulah Tambal Sulam PU di Simpang Gia Padang, Korban Berjatuhan, Netizen Protes

Jalan Berlubang Ulah Tambal Sulam PU di Simpang Gia Padang, Korban Berjatuhan, Netizen Protes

PADANG – Mulai dari Sabtu hingga Ahad malam (1/10/2017), Jalan Hamka Simpang Gia Tabing menjadi sorotan netizen,...


KPU Padang Luncurkan Aplikasi SiPadlih Gudangnya Informasi Pilkada 2018

KPU Padang Luncurkan Aplikasi SiPadlih Gudangnya Informasi Pilkada 2018

PADANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang telah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Pemilihan (SiPadlih) untuk...


Pemkab Padang Pariaman Bertekad Jadi Juara Lomba Sekolah Sehat 2017

Pemkab Padang Pariaman Bertekad Jadi Juara Lomba Sekolah Sehat 2017

PADANG PARIAMAN - Asisten 1 Pemkab Padang Pariaman Idarussalam mengungkapkan Pemkab Padang Pariaman Bbertekad untuk...


Rancak Bana, Bule Norwegia Audun Kvitland Bikin Lagu Baru Tentang Minangkabau

Rancak Bana, Bule Norwegia Audun Kvitland Bikin Lagu Baru Tentang Minangkabau

VIDEO - Pesona Minangkabau mulai dari keindahan alamnya dan kulinernya menarik hati, Itulah yang mempesona bule...


Heboh Ilmuwan Indonesia Ketahuan Bohong, Ternyata ini Sosok Sebenarnya

Heboh Ilmuwan Indonesia Ketahuan Bohong, Ternyata ini Sosok Sebenarnya

NASIONAL - Sosok pemuda bernama Dwi Hartanto tengah jadi sorotan. Beberapa waktu lalu namanya muncul di sejumlah media...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Heboh Juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Incoming Search