MALANGTOAY.NET – Didikan seorang guru yang akhir-akhir ini dianggap sebagai bentuk kekerasan terhadap siswa mungkin menjadi hal yang wajar bagi sebagian masyarakat. Doktrin di ujung rotan ada emas, tersimpan rapi dalam kebiasaan masyarakat. Namun apa jadinya bila kekerasan tersebut dilakukan oleh murid kepada guru?
Ini terjadi kepada seorang guru muda berusia 23 tahun di Fukuoka City, Jepang yang dihajar oleh muridnya sendiri. Kejadian tersebut kemudian direkam oleh salah satu murid dan muat di youtube dan diberi judul siswa SMA Hakata serang guru.
Dilansir dari asiaone.com, insiden penganiayaan murid terhadap guru tersebut dimulai ketika sang guru melihat muridnya tengah asik bermain ponsel saat jam pelajaran sedang berlangsung.
Guru yang tidak disebutkan namanya tersebut kemudian menghampiri sang murid, dan mengambil ponsel dari tangan muridnya lalu meletakan di meja.
Tak terima dengan dengan tindakan guru, siswa tersebut kemudian melakukan protes hebat. Mulai dari umpatan, tendangan kecil yang diarahkan pada betis guru tersebut hingga beberapa tendangan keras di punggung sang guru.
Dalam video berdurasi 43 detik tersebut, terlihat sang guru dengan iklas menerima serangan dari muridnya tanpa ada perlawanan sedikit pun. Menariknya lagi, ia justru kembali melanjutkan pelajarannya usai menerima serangan.
Dilansir dari Mainichi.jp, The Hagashi Police Station di Fukuoka telah melakukan investigasi terhadap kasus tersebut dan telah menangkap pelaku kekerasan terhadap guru.
"Investigasi telah kita lakukan dan pelakunya sementara di proses," kata salah satu perwakilan kepolisian Fukuoka seperti yang diwartakan oleh media lokal Jepang.
Sementara itu, atas kejadian tersebut pihak sekolah merespon bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh murid terhadap guru merupakan tindakan yang pertama kali terjadi di Jepang.
"Kami selama ini selalu mewaspadai guru yang melakukan tindak kekerasan terhadap siswa, ini adalah kejadian pertama yang terjadi di sekolah," kata perwakilan sekolah Fukioka.
Aeron Joseph salah satu guru di Tokyo mengungkapkan bahwa dalam dunia pendidikan di Jepang yang perlu dilakukan oleh seorang guru adalah membuat agar kelas tetap aktif bukan menghukum siswa.
"Jaga agar tetap bagus, buat siswa terlihat hebat diantara temannya, jangan menghukum mereka," kata Joseph seperti yang dinarasikan japantimes.com. (Sem/end)
Berikan tanggapan Anda
Komentar Anda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar