
"Selaku wakil wali kota sangat menyayangkan kenapa sudah lama, baru ditemukan. Padahal ada tetangga. Seharusnya tidak terlalu lama apalagi baru dua tahun ditemukan," ujar Ngatiyana saat ditemui di Mapolres Cimahi, Kamis (1/2/2018) sore.
Ia berharap kasus tersebut bisa menjadi pelajaran terutama bagi aparat kewilayahan yakni RT dan RW agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Makanya saya warning, RT RW harus menguasai siapa yang menjadi warganya. Warga juga pelajari tetangga kanan, kiri, depan dan belakang," ucapnya.
Selain itu aparat kewilayahan juga diharapkan berperan aktif untuk rutin melakukan pendataan terhadap warga dan pendatang. "Mudah-mudahan ini tidak terjadi lagi. Dan ini membuat kita semua untuk lebih waspada lagi," ujar Ngatiyana.
(bbn/bbn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar