BANDUNG - Cagub Jawa Barat Deddy Mizwar melanjutkan kampanyenya. Setelah kemarin seharian berkampanye di Kabupaten Cianjur, hari ini, Jumat (23/2/2018), ia berkampanye di Kota Sukabumi.
Lokasi pertama yang didatangi Demiz adalah menyapa para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Kapten Harun Kabir. Di sana, ia disambut meriah oleh pedagang dan warga yang kebetulan ada di lokasi.
Mereka berebut meminta foto bareng dengan Demiz. Dengan ramah, Demiz melayani permintaan mereka meski harus sering tertahan di sepanjang jalan.
Ia kemudian melanjutkan perjalanan ke Pasar Pelita yang berlokasi di Jalan Stasion Barat. Lokasi itu merupakan pasar sementara karena lokasi pasar sebelumnya sempat mengalami kebakaran hebat.
Di Pasar Pelita, ia menemui para pedagang dan warga. Ia sering berbincang santai selama perjalanan. Permintaan foto bareng pun terus terjadi. Bahkan, Demiz terlihat cukup berkeringat. Ia berkali-kali mengusap keringat di wajahnya dengan menggunakan tisu.
Tapi, meski terlihat lelah, Demiz tidak menolak permintaan warga. Apalagi, warga juga banyak yang antusias dan mengacungkan empat jarinya. Itu sebagai bentuk dukungan terhadap Demiz yang maju di Pilgub Jawa Barat dengan nomor urut empat bersama Dedi Mulyadi.
"Baru melihat sekarang. Biasanya cuma lihat Pak Deddy Mizwar di televisi. Mudah-mudahan apa yang diinginkan Pak Deddy Mizwar terwujud," kata Yani (32), salah seorang pedagang.
Demiz sendiri menyempatkan diri memberikan keterangan kepada wartawan di lokasi. Ia memaparkan lokasi yang rencananya akan dikunjungi selama berada di Sukabumi.
Ia akan mengunjungi beberapa pasar yang menjadi pusat keramaian. Sehingga, sosialisasi agar publik mencoblos nomor empat pada pilgub nanti diharapkan terwujud.
"Nanti kita ke Pondok Pesantren Al Amin. Kalau sempat kita ke Pasar Caringin atau bertemu buruh pabrik," ungkap Demiz.
Ia kemudian melanjutkan perjalanan bersama rombongan ke Pasar Cisaat. Tidak berbeda seperti sebelumnya, Demiz menjadi pusat perhatian dan banyak diminta untuk berfoto bareng.
Di sela-sela perjalanannya mengelilingi Pasar Cisaat, ia mengkampanyekan dirinya bersama Dedi Mulyadi. "Tong hilap pilih nomer opat (jangan lupa pilih nomor empat)," ajak Demiz sambil tersenyum dan mengangkat empat jari tangannya.
(muf)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar