TRIBUNJAMBI.COM - Tentu Anda sudah familiar dengan istilah "alay" yang sudah booming sejak tahun 2011 dulu.
Baca: Haris Sai Anhar, Mahasiswa Unja Juara 1 Debat Gebyar Mahasiswa Bidik Misi Mahasiswa Nusantara 2018
Baca: Coret Juwita dari Anggota Keluarga Bahar, Kini Prilly Latuconsina Diminta Jadi Anak Pengganti
Contoh, melihat orang dengan gaya kemayu dan norak, dibilang "alay".
Orang yang nongkrong ramai-ramai di food court sebuah mall, disebut "alay" juga.
Namun tahukah Anda asal-usul dipakainya kata "alay" ini?
Baca: Nama-Nama Ketua TP PKK Baru di Empat Kecamatan Muarojambi yang dilantik Hari ini
Baca: Sebelumnya Viral Lempar Uang Banyak, Kini Bu Dendy Muncul Kembali Untuk Lapor SPT Pajak
"Alay" merupakan singkatan dari anak layangan.
Tentu bukan merujuk pada anak-anak di pinggiran kota yang sibuk menaiki atap rumah mereka untuk main layangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar