Sebelumnya, Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany membuat video menantang Fadli Zon berdebat soal Rusia dan Presiden Putin. Dalam video itu, Tsamara menyebut tak mau punya pemimpin seperti Putin di Indonesia.
Menurutnya, tak ada kebebasan beraspirasi di Rusia. Mereka membungkam pers dan oposisi. Negara yang pernah terkenal dengan sebutan Beruang Merah itu disebut Tsamara juga membiarkan praktik korupsi tumbuh subur.
Dari situlah, Russia Beyond The Headline menanggapi video Tsamara soal opresi terhadap oposisi dan pers, serta korupsi di bawah kepemimpinan Putin.
"Tentu kita hargai dan itu sah-sah saja. Namun ada catatan. Media itu menyerang personal ketua DPP PSI, menggunakan ungkapan 'kedangkalan wawasan' dan 'ketidakdewasaan'. Kritikan kami kepada Gerindra yang memuja Putin, didasarkan data dan fakta," kata Ernest, Jakarta, Jumat (6/4/2018).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar