Laporan Rahmad Wiguna | Sumatera Utara
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Foto pengungsi anak Palestina yang terlantar di Belawan, Sumatera Utara menghebohkan jagad dunia maya.
Pasalnya foto tersebut disertai teks imbauan kalau saat ini ada 220 bocah asal Palestina siap diadopsi karena tiba di Medan tanpa didampingi orangtuanya.
Foto kontroversial ini sudah beredar di media sosial sejak dua hari lalu.
Baca: VIDEO - Ulama Palestina Safari Ramadhan di Aceh Barat, Warga Sumbangkan Rp 116 juta
Sejumlah organisasi kemanusiaan yang berada di Medan langsung bergerak untuk memberikan bantuan.
"Awalnya kami mendapat informasi dari mitra-mitra kami. Dijelaskan ada anak Palestina yang terdampar di Belawan," kata Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggal (ACT) Sumatera Utara, Ronio Marantika, Selasa (22/5/2018).
Namun dalam penelusuran itu, ACT maupun Serambinews.com tidak menemukan tanda-tanda keberadaan pengungsi asal Palestina.
Baca: Rusia Kecam Pernyataan Dubes AS untuk PPB Mengenai Kematian Demonstran Palestina di Gaza
"Tidak benar, mitra-mitra kami sudah menelusuri lokasi dan menghubungi pihak terkait, dipastikan tidak ada," lanjut Ronio.
Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Medan sendiri menjelaskan pihaknya tidak pernah menerima pengungsi anak dari Palestina.
Diduga kuat foto yang beredar merupakan pengungsi yang tiba di Medan beberapa waktu lalu.
Baca: Lebih 40 Negara Islam Berkumpul di Istanbul, Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Palestina Merdeka
"Itupun tidak datang sendiri. Masing-masing anak didampingi orang tua," kata Kepala Seksi Kemanan dan Ketertiban Rudenim Medan, Andi Bryan.
Dia memastikan foto itu sengaja disebar orang tidak bertanggungjawab.
Akibat beredarnya foto ini, Rudenim didatangi banyak orang untuk meminta izin adopsi.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar