Sementara itu, royal wedding antara Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dilaksanakan Sabtu, 19 Mei 2018 ternyata menjadi seremoni yang mendobrak banyak tradisi kuno Kerajaan Inggris.
Salah satunya adalah keputusan Duke of Sussex untuk berjenggot saat menikah.
Keputusan itu ternyata mendobrak tradisi berusia 125 tahun yang dilestarikan oleh Kerajaan Inggris. Namun, tradisi itu mesti berakhir pada pernikahan agung kemarin. Demikian seperti dikutip dari Daily Mail, 20 Mei 2018.
Tradisi untuk tidak berjenggot dianggap sangat serius oleh pihak monarki. Karena, pengantin pria wajib untuk bercukur bersih ketika mengenakan seragam Militer Kerajaan Inggris dalam upacara pernikahan.
Oleh karenanya, ternyata, Pangeran Harry harus mendapat restu terlebih dahulu dari Ratu Elizabeth II untuk tetap menggunakan seragam militer dan mempertahankan jenggotnya saat menikah.
"Yang Mulia Ratu memberikan izin bagi Pangeran Harry untuk menikah menggunakan seragam militer," demikian menurut rilis resmi dari Kensington Palace.
Izin itu mencakup restu dari sang Ratu untuk membiarkan jenggot Duke of Sussex tetap ada di wajahnya, meski mengenakan seragam militer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar