JOMBANG, iNews.id – Warga Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim), dihebohkan dengan penemuan sebuah bom di Desa Tapen, Kecamatan Kudu, Jumat (25/5/2018). Panjang bom jenis mortir itu sekitar 80 sentimeter (cm) dan beratnya mencapai 70 kilogram (kg).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kudu AKP Elyas mengatakan, bom ini ditemukan warga yang sedang bekerja menggali tanah untuk proyek pelebaran jalan alternatif Jombang-Surabaya. Saat sedang menggali dengan kedalaman setengah meter, tiba-tiba alat berat mengenai benda keras.
Setelah diperiksa, benda keras ini ternyata bom sejenis mortir. Namun karena terhantam alat berat, sebagian sayap di ekornya mengalami kerusakan. Para pekerja pun terkejut dan sempat ketakutan menjauh dari benda tersebut.
"Bom itu jenisnya mortir dengan berat kurang lebih 70 kg, panjangnya 80 sentimer dan diameternya kira-kira 20 sentimeter," kata Elyas.
Dilihat dari kondisinya, diperkirakan bom berdaya ledak tinggi ini merupakan sisa perang zaman Belanda yang dijatuhkan dari pesawat udara, namun gagal meledak. Polisi di Jombang kini masih menunggu kedatangan tim Jihandak (penjinak bahan peledak) dari Polda Jatim untuk mengamankan dan mengevakuasi bom yang diduga masih aktif tersebut.
"Sudah diamankan dan disingkirkan. Untuk kepastiannya itu masih aktif atau tidak, kami menunggu dari Jihandak Polda Jatim," ujarnya.
Editor : Maria Christina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar