BANJARMASIN, iNews.id – Belum lepas ingatan publik tentang mayat dalam dos di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kali ini peristiwa nyaris serupa terulang kembali di Desa Pemakuan, Kecamatan Sungai Tabuk, Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel). Warga setempat dihebohkan dengan penemuan mayat dalam box yang diletakan orang tak dikenal di dalam Musala Al Musyarafah, Minggu (10/6/2018).
Penemuan mayat wanita itu berawal pukul 01.30 Wita, saat sejumlah jamaah musala yang sedang mengikuti tadarus Alquran mendapati seorang pria mengendarai sepeda motor mampir di depan tempat ibadah tersebut. Pria paruh baya itu menurunkan barang bawaan, yakni kotak plastik dan mengatakan "numpang" titip barang karena akan mengambil telepon seluler yang ketinggalan.
Namun hingga salat subuh selesai, pengendara motor tak kunjung kembali. Jamaah yang penasaran dengan isinya lantas berinisiatif membuka kotak plastik untuk mengetahui barang yang ada di dalamnya.
"Kami menduga isinya paket lebaran berisi baju atau sembako tetapi setelah dibuka ternyata mayat dan langsung dilaporkan ke polisi," kata Muslim, salah satu saksi mata.
Mayat itu dalam kondisi tubuh terlipat dan tanpa busana di bagian atas. Bagian bawahnya bercelana cukup ketat dengan posisi tangan terikat kerudung dan ditemukan memar di bagian wajah.
Polisi yang datang ke lokasi langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi-saksi. Jenazah wanita itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Ulin Banjarmasin. Dari hasil pengembangan, identitas korban akhirnya terkuak melalui sidik jari yang terekam dalam data KTP elektronik.
"Tim Inafis melacak identitas korban melalui sidik jari dan diketahui bernama Linda Wati berusia 32 tahun warga Anjir Serapat Timur, Kabupaten Kapuas, Kalsel," ujar Wakapolres Banjar Kompol Ajie Lukman Hidayat.
Setelah 12 jam pengembangan, penyelidikan polisi mengarah kepada terduga pelaku pembunuhan yang ditangkap dikediamannya di Jalan Sultan Adam, Kalimantan Tengah (Kalteng). Sementara motifnya belum ketahui.
[embedded content]
Editor : Donald Karouw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar