SURYA.co.id | SURABAYA - Suasana Mapolrestabes Surabaya tiba-tiba heboh, saat Wakasatreskrim Kompol Manang Soebeti dengan tergopoh-gopoh menggiring seseorang. Ya, pria berkaos hitam itu bernama Tony (32) warga Surabaya, yang terjerat kasus narkoba.
Tony merupakan tahanan yang baru masuk pada Minggu (29/5/2016) malam dengan kasus narkoba. Saat pemeriksaan masih berlangsung pada Senin (30/5/2016) siang di ruang unit narkoba, tiba-tiba dia meminta izin ke kamar mandi.
Tanpa curiga, petugas pun mengizinkan Tony. Bukannya ke kamar mandi, Tony justru berjalan menuruni tangga dari lantai lima ke lantai dasar.
Tepat di lantai tiga, Tony melepaskan baju tahanan lalu bejalan biasa berlagak seperti pengunjung tahanan.
Sepandai-pandai tupai melompat akan terjatuh juga, peribahasa ini cocok untuk Tony.
Pasalnya, saat tepat berada di depan ruang Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Tony kebingungan. Polisi yang sedang berjaga kemudian menaruh curiga.
Beruntung ada polisi yang mengenali Tony saat akan melarikan diri dari Mapolrestabes.
"Ada anggota yang tahu kemudian teriak kalau itu tahanan narkoba, langsung kami kejar," kata Wakasatreskrim Polrestabes Kompol Manang Soebeti, seusai penangkapan Tony.
Terkait tahanan yang mencoba melarikan diri ini Kasatnarkoba AKBP Donny Adityawarman membenarkan. Namun, Donny enggan menjelaskan secara detail runtutan kejadiannya.
"Iya itu benar, dia minta izin ke kamar mandi kemudian buang bajunya ke lantai tiga," katanya.
Seusai membuang baju tahanan di lantai tiga, Tony yang diketahui berprofesi sebagai pengacara ini membaur dengan para penjenguk tahanan.
"Saat jam besuk habis, dia ikut keluar dan sampai di depan SPKT langsung ditangkap," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar