POJOKSATU.id, JAKARTA – Teman Ahok tampil heboh dengan pernyataannya. Tiba-tiba, pendamping Ahli Teman Ahok I Gusti Putu Artha mengakui kalau tudingan Adian Napitupulu selama ini benar adanya.
Putu Artha menjawab tentang percakapan di grup WhatsApp Visi Muda Bali terkait dua hal, yaitu menyoal inkonsistensi Ahok dan keinginan Ahok untuk maju menjadi calon dari partai politik. Kedua, pernyataan Adian Napitupulu yang meragukan validitas 1 juta KTP serta keraguan terhadap keuntungan Teman Ahok dalam menjual merchandise yang mencapai Rp. 6,5 Miliar.
Secara singkat, Putu Artha menyatakan bahwa statemen Adian Napitupulu benar semua. Pernyatan dalam capture percakapan Whatspp tersebut lalu, tersebar dan menghangat di Twitter.
Namun, setelah kabar ini dibincangkan, Putu mengklarifikasi semua isi dalam capture percakapan Whatsapp tersebut.
"Konteks soft landing dalam WA itu, jika toh Ahok masuk via parpol pasti akan mengajak Teman Ahok bicara," kata Putu saat dikonfirmasi Selasa, (18/7).
"Dalam WhatsApp saya tidak dalam posisi memastikan dan tahu bahwa Ahok akan maju via jalur mana," kata mantan anggota KPU ini menambahkan.
Ada pun konteks pernyataan kedua, Putu menambahkan, terkait penilaian Adian Napitupulu bahwa kecenderungan Ahok sangat besar ke parpol. "Bukan dalam konteks kinerja Teman Ahok," tegasnya.
Sebelumnya, anggota DPR Adian Napitupulu memang kerap mengkritisi Teman Ahok. Baik tentang validasi 1 juta KTP maupun hasil penjualan merchandise yang diklaim Teman Ahok meraup keuntungan sampai Rp 6,5 miliar.
(ra/pojoksatu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar