Ransel hitam yuang diduga berisi bom. Foto: Beritajakarta
Rimanews - Temuan tas warna hitam di Masjid Hikmatul Ilmi, Komplek Kodam Jaya atau Asrama 3 Mei, Jalan Cililitan Besar, RT 01/02 Kelurahan Kramat jati, menghebohkan warga setempat karena diduga berisi bom hingga memaksa datang tim Gegana kepolisian. Namun, publik yang heboh akhirnya kecele saat tas diperiksa tim gegana dan ditemukan hanya berisi kue lebaran.
"Setelah diperiksa tim gegana ternyata isinya hanya satu kain sarung dan empat bungkus kue lebaran. Mungkin milik jamaah yang tertinggal karena lupa usai salat magrib," kata Kapolsek Kramat Jati, Kompol Supoyo, saat dikonfirmasi Jumat (8/07/2016), dikutip dari situs milik Pemprov DKI, beritajakarta.
Kehebohan ini berawal ketika seorang tak dikenal meminta izin pada pengurus masjid (marbot) bernama Dana Suhendar, menumpang Salat Maghrib sekitar pukul 18.00. Kemudian, setelah Salat Isya selesai sekitar pukul 19.30, Dana mendapati tas tergeletak di bagian teras belakang masjid.
Khawatir terjadi hal-hal yang tak diinginkan, marbot masjid melaporkan pada Suhartono (54), anggota pokdar Kamtibmas Kelurahan Cililitan, Kramat Jati. Selanjutnya, laporan diteruskan ke Pospol Cililitan hingga Polsek Kramat Jati, Polres Metro Jakarta Timur dan Polda Metro Jaya.
Sebagai tindaklanjut, sejumlah petugas kepolisian berseragam maupun berpakaian preman mendatangi lokasi. Karuan, keadaan tersebut menghebohkan warga sekitar.
Keadaan semakin riuh saat tim Gegana Polda Metro Jaya, tiba di lokasi sekitar pukul 21.30. Setelah tiba di lokasi, tim penjinak bahan peledak pun mensterilkan kawasan dari warga untuk melakukan pemeriksaan.
Meski demikian, Kapolsek mengakui pelaporan yang dilakukan oleh masyarakat ketika menemukan benda mencurigakan merupakan tindakan yang benar. Sayangnya, hingga tim Geganan meninggalkan masjid, sekitar pukul 22.30, belum diketahui identitas pemilik tas tersebut.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar