JATIMTECH.com – The Great Pyramid di Giza, Mesir, telah lama dikabarkan mengandung lorong-lorong tersembunyi yang mengarah ke ruang-ruang rahasia. Kabarnya tim peneliti telah mengkonfirmasi makam firaun berusia 4.500 tahun berisi dua rongga yang mungkin menyembunyikan struktur koridor seperti fitur misterius.
Proyek ScanPyramids selama satu tahun ini dilakukan oleh tim dari Universitas Kairo Fakultas Teknik dan organisasi non-profit yang berbasis di Paris Heritage, Inovasi dan Pelestarian (HIP Institute) di bawah kewenangan Departemen Purbakala Mesir proyek ScanPyramids menggunakan tiga teknik inovatif yaitu muography, termografi, dan 3-D simulasi untuk menyelidiki Piramida Agung di Giza.
Rongga misterius yang tidak diketahui tersebut konon terdeteksi pada ketinggian sekitar 345 kaki dari tanah di tepi timur laut dari monumen, sementara ruang kosong juga ditemukan di belakang sisi utara di bagian atas pintu masuk.
Mehdi Tayoubi, pendiri Heritage Inovasi Pelestarian Institute yang berbasis di Paris menyatakan bahwa ruang kosong tersebut berbentuk seperti lorong dan bisa naik di dalam piramida. Dia menambahkan bahwa tidak ada link yang dapat dibuat antara dua rongga pada saat ini. Piramida Agung adalah piramid terbesar dari dari tiga piramida di dataran tinggi Giza, di pinggiran Kairo.
Setelah melakukan rekonstruksi 3-D dari daerah, mereka memutuskan untuk memasang tiga lempeng aluminium di bagian bawah koridor menurun dalam upaya untuk menangkap partikel kosmik. Teknologi yang dikenal sebagai muography berasal dari lapisan atas atmosfer bumi, di mana mereka diciptakan dari tabrakan antara sinar kosmik dari lingkungan galaksi kita dan inti atom di atmosfer.
Tayoubi dan rekan-rekannya menempatkan detektor sensitif yang disebut emulsi piring dalam piramida untuk membedakan daerah padat dari daerah kurang padat. Posisi yang tepat dari kekosongan ini sekarang sedang diselidiki lebih lanjut," kata para peneliti yang dilanisr dari Seeker, Minggu (16/10/2016).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar