Keputusan kongres PSSI yang tidak membahas status tujuh klub berbuntut panjang.
Kongres PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) berakhir pada Kamis (10/11/16) lalu di Ancol, yang berakhir dengan terpilihnya Pangkostrad Letnan Jenderal TNI, Edy Rahmayadi, sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2020. Namun ada agenda yang tidak dibahas dalam kongres itu, dan berbuntut panjang, Sabtu (12/11/16).
Agenda yang tidak dibahas itu, yakni mengenai pemutihan status tujuh klub dari Persewangi Banyuwangi, Lampung FC, Persebaya Surabaya, Arema Indonesia, Persema Malang, Persipasi Kota Bekasi, dan Persibo Bojonegoro.
Sebelumnya, PSSI di Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung 3 Agustus 2016, berjanji memasukkan agenda pemutihan status ketujuh klub itu ke kongres PSSI.
Tak pelak para suporter pun bereaksi menunjukkan aksi solidaritas mereka kepada ketujuh klub tersebut, terutamanya aksi simpati kepada Persebaya dari Sleman Fans yang memadati Stadion Singaperbangsa, Karawang, Jawa Barat, di mana laga 16 besar Torabika Soccer Championship (TSC) B 2016 berlangsung antara PSS Sleman kontra Persita Tangerang.
Para suporter berkumpul di depan stadion dan membentangkan spanduk dengan tulisan save Persebaya, yang menjadi trending topic Indonesia dengan hastag #SavePersebaya.
Aksi solidaritas itu sendiri tidak hanya terjadi di laga PSS kontra Persita, karena fans PSM Makassar, Maczman, juga memperlihatkan aksinya di laga melawan Persepam Madura United.
Hal serupa juga ditunjukkan suporter Persib Bandung, Viking, yang membentangkan spanduk bertuliskan dukungan kepada Persebaya. Maung Bandung sendiri akan bertanding dengan Persipura Jayapura di Stadion Si Jalak Harupat.
Editor : Arief Hadi Purwono
Tidak ada komentar:
Posting Komentar