Liputan6.com, Naypydaw - Sebuah benda logam besar jatuh dari langit ke area pertambangan batu giok di utara Myanmar. Insiden yang membuat heboh itu diinformasikan media pemerintah.
Dilansir dari BBC, Sabtu (12/11/2016), objek silinder itu ditemukan pada Kamis 10 November di negara bagian Kachin. Benda itu berukuran panjang 4,5 meter dan lebar 1,2 meter.
Sepotong logam dengan tulisan China di atasnya itu dilaporkan menimpa atap sebuah rumah di dekatnya. Beruntung tak ada korban cedera yang dilaporkan.
Diperkirakan bahwa insiden itu kemungkinan terkait dengan peluncuran satelit China.
Menurut koran Global New Light, penduduk setempat melaporkan mendengar ledakan keras sebelum objek misterius itu mendarat di daerah berlumpur di sebuah tambang.
"Kami semua ketakutan mendengar ledakan itu," kata seorang warga, Ko Maung Myo kepada Myanmar Times.
"Awalnya, kami pikir itu sebuah pertempuran. Ledakan itu membuat rumah kami bergoyang. Kami melihat asap dari desa kami," imbuh Myo seraya menambahkan bahwa udara di dekat objek berbau menyengat.
"Benda-benda logam misterius itu diduga kuat menjadi bagian dari satelit atau bagian-bagian mesin pesawat atau rudal," lapor Global New Light.
Wartawan sains BBC, Jonathan Amos juga mengungkapkan bahwa objek tersebut memiliki bentuk dan ukuran seperti bagian dari roket. Seharusnya bagian itu jatuh ke dalam badan air atau daerah tak berpenghuni.
Pemerintah negara bagian Kachin mengatakan sejauh ini benda misterius itu belum dapat diidentifikasi lebih lanjut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar