Trentekno.com – Logo Palu Arit di Uang Pecahan Rp 100 Ribu Bikin Heboh, Ini Jawaban Bank Indonesia. Kabar yangsangat menggegerkan di masyarakat kini, dimana terdapat simbol uang 100 ribu yang membuat masyarakat menjadi khawatir. Foto ini pertama kali menjadi perbincangan di sosial media sejak Jumat, 11 November 2016 di jejaring sosial Facebook. Para netizen mengaitkannya dengan simbol PKI. Meski sebagian nitizen lain berkata bahwa jika diterawang maka logo itu tetap logo BI (Bank Indonesia). Seperti yang dituliskan pemilik akun Facebook, Muhammad Hafiezul Far Sinkhan, dua jam lalu.
"Astaghfirullah. Awalnya penasarandengan beredarnya logo BI di uang 100 rb dignti dgn logo palu arit," tulis Muhammad Hafiezul Far Sinkhan.
Dia benar-benar menemukan uang tersebut dari jamah yang membayar uang muka untuk umrah.
"Bgtu pagi ini jamaah dp umrah, ada sebagian pk uang 100 ribuan. Dari 50 lembar uang 100an, saya menemukan 4 lembar yang ber logo seperti palu arit (PKI). Astaghfirullah," tulisnya lagi.
"Kaget, serasa tidak percaya, ini real, kok bisa ya, logo BI dignti lambang mirip palu arit. astaghfirullah," lanjutnya.
Dengan melihat status netizen tersebut, netizen lain ikut mengomentari status Muhammad Hafiezul Far Sinkhan.
"Same pk,ita jak ad pegang uang 100 ribu yg berlogokan arit," tulis Ita Purnamasari.
Pada lansiran dari Republika, Bank Indonesia langsung merespon sejumlah pertanyaan dari netizen tentanglogo yang membuat resah tersebut, di laman media sosial mereka. Dalam keterangannya, Bank Indonesia menjelaskan, uang kertas pecahan Rp 100 ribu tahun 2014 yang mempunyai tanda/gambar dimiripkan 'Palu Arit', merupakan tanda pengaman yang lazim digunakan BI dalam mencetak uang. Pada setiap uang kertas rupiah yang masih berlaku (mulai pecahan Rp 1.000,- s/d Rp 100 ribu, terdapat unsur pengaman yang disebut sebagai rectoverso atau gambar saling isi.
"Rectoverso pada uang kertas rupiah dapat dilihat pada bagian depan uang di sudut kiri atas dibawah angka nominal dan pada bagian belakang uang di sudut kanan atas di bawah nomor seri," demikian penjelasan BI.
Rectoverso adalah suatu teknik cetak khusus pada uang kertas di mana pada posisi yang sama dan saling membelakangi di bagian depan dan bagian belakang uang kertas terdapat suatu ornamen khusus seperti gambar tidak beraturan. Namun demikian apabila rectoverso pada uang kertas diterawang ke arah cahaya maka akan terbentuk suatu gambar yang beraturan. "Pada setiap pecahan uang kertas Rupiah, rectoverso-nya membentuk ornamen lambang "BI" (singkatan dari Bank Indonesia). Sejauh ini rectoverso adalah unsur pengaman yang sulit dipalsukan," lanjut penjelasan tersebut. BI memastikan bahwa tidak benar tanda pengaman tersebut tmerupakan ornamen/lambang "Palu & Arit". Masyarakat juga diminta untuk tidak khawatir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar